Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – UNS bakal bikin kampus di Sragen hingga Warga Ketelan, Banjarsari, Solo memasang spanduk penolakan PSK mangkal di kampung menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (30/7/2016).
Simak cupliken berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 30 Juli 2016;
PENYAKIT MASYARAKAT: Warga Ketelan Tolak PSK
PENYAKIT MASYARAKAT: Warga Ketelan Tolak PSK
Warga Kampung Grogolan RT 001/RW 001, Ketelan, Banjarsari, Solo memasang sejumlah spanduk berisi penolakan pekerja seks komersial (PSK) mangkal di kampung itu. Keberadaan PSK dinilai meresahkan warga setempat.
Salah seorang warga Kampung Grogolan, Ario Sunario, mengatakan warga belakangan ini dibuat resah dengan maraknya PSK yang berseliweran masuk ke jalan kampung mereka untuk melakukan transaksi. Keberadan PSK tersebut mulai terlihat malam hari sekitar pukul 21.00 WIB sampai dini hari.
Ario mengatakan jumlah PSK yang sering mangkal di Kampung Grogolan sekitar lima orang. Jumlah tersebut bertambah banyak pada Sabtu dan Minggu. Sebagian besar PSK tersebut bukan asli Solo, tetapi dari luar daerah seperti Sukoharjo, Sragen, Boyolali hingga Pacitan.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI: UNS Bakal Kembangkan Kampus II di Sragen
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Ravik Karsidi dan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi selama lima tahun ke depan. Salah satunya mewujudkan Kampus II UNS di wilayah Bumi Sukowati.
Penandatanganan MoU dilaksanakan di Pendapa Sumonegaran Rumah Dians Bupati Sragen, Jumat (29/7). Pemkab Sragen mulai menginventarisasi lahan yang dibutuhkan untuk lokasi pembangunan Kampus II UNS itu, yakni di wilayah Masaran, Plupuh, dan Kalijambe. Tiga kecamatan tersebut menjadi alternatif karena jaraknya berdekatan dengan kampus utama UNS.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
TRAKTOR ANDINI: Karya Lokal Siap Diproduksi Massal
Empat traktor tangan terparkir di salah satu ruangan Politeknik Manufaktur (Polman) Ceper, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten. Seperti traktor pada umumnya, traktor tangan sepanjang 274 sentimeter tersebut memiliki tuas kendali untuk mengatur jalannya traktor serta mesin diesel pada bagian depan. Pada bagian tengah traktor tertera nama Andini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com