News
Jumat, 5 Desember 2014 - 10:15 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Tarif Parkir Naik 10 Kali Lipat, Subsidi Tiket Railbus, hingga Sidang Kasus GLA

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Solopos Harian Umum Solopos edisi Jumat, 5 Desember 2014

Solopos.com, SOLO – Sidang kasus GLA hingga kenaikan tarif parkir tersaji di halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (5/12/2014).

Seperti diberitakan PT KAI berencana menerapkan tarif parkir progresif mulai 7 Desember 2014.

Advertisement

Kebijakan tarif progresif belaku dari jam kedua hingga maksimal jam kedelapan. Pengguna mobil terancam membayar hingga Rp30.000 sekali parkir.

Kabar lain, pemerintah akan memberikan subsidi tiket railbus Batara Kresna saat sudah mulai dioperasikan supaya semua kalangan mampu menaiki kereta api (KA) tersebut. Namun, hingga kini, harga tiket belum ditentukan.

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 5 Desember 2014, berikut;

Advertisement

KASUS GLA: Sekwan dan Mantan Sekwan Diperiksa

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar, Sujarno, dan mantan Sekwan DPRD Karanganyar periode 2004-2009, Achmad Sapari, diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Tengah, di Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Kamis (4/12).

Mereka diperiksa sebagai saksi untuk mantan anggota DPRD Karang anyar periode 2004-2009, Bambang Hermawan, dan anggota DPRD Karanganyar periode 2014-2019, Romdloni. Informasi yang dihimpun Espos, Bambang dan Romdloni diduga tersangkut kasus aliran dana Griya Lawu Asri (GLA).

Kasus itu telah menjerat mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani, ke meja hijau. Bambang Hermawan pernah menjadi Ketua Tim Sukses Rina Center.

Advertisement

Pantauan Espos, Achmad Sapari mendatangi Kejari Karanganyar pukul 08.00 WIB dan selesai diperiksa pukul 11.00 WIB. Achmad datang dengan menggunakan mobil Honda CRV putih berpelat nomor AD 7159 NA.

(Baca Juga: Sekwan dan Mantan Sekwan Karanganyar Diperiksa, Petani Anthurium Jadi Saksi Meringankan untuk Rina Iriani, Rina Iriani Minta Jadi Tahanan Kota, Ini Jawaban Hakim, Rina Iriani Siapkan 15 Saksi Meringankan)

MASALAH PERPARKIRAN: Tarif Parkir Naik 10 Kali Lipat

Belum reda aksi protes atas kenaikan tarif parkir di stasiun per 1 Desember, PT KAI berencana menerapkan tarif parkir progresif mulai 7 Desember. Pelaksanaan tarif progresif diyakini bakal menambah beban parkir hingga sepuluh kali lipat. Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (4/12), kebijakan tarif progresif belaku dari jam kedua hingga maksimal jam kedelapan.

Advertisement

Tarif maksimal motor (jam kedelapan) ditetapkan sebesar Rp8.000 atau naik empat kali lipat dibanding sebelumnya yang flat Rp2.000. Untuk tarif inap motor ditetapkan Rp8.000 atau naik dua kali lipat. Sedangkan tarif maksimal mobil dipatok Rp15.000 dari yang sebe lumnya hanya Rp3.000. Ada pun tarif inap mobil tetap Rp15.000.

Sementara dalam surat edaran yang ditetapkan Manajer Area 3 Jogja PT Restorasi Kereta Api (Reska), anak peru sa haan PT KAI, ter dapat klausul yang menyebutkan tarif mak simal (jam kedelapan) ditambah tarif inap untuk parkir jam kesembilan hing ga jam-23. Alhasil, pengguna mobil terancam membayar hingga Rp30.000 sekali parkir.

“Sangat keberatan, kami pikir kenaikan ini sudah tidak rasional. Sebelumnya juga tidak ada sosialisasi sehingga kami bingung dengan aturan ini,” ujar anggota Pramekers Solo-Jogja (Prasojo), Ade Feri Setyaningsih, saat berbincang dengan Espos.

(Baca Juga: Tarif Parkir di Stasiun Bisa Melonjak 10 Kali Lipat)

Advertisement

TRANSPORTASI MASSAL: Pemerintah Beri Subsidi Tiket Railbus

Pemerintah akan memberikan subsidi tiket railbus Batara Kresna saat sudah mulai dioperasikan supaya semua kalangan mampu menaiki kereta api (KA) tersebut. Namun, hingga kini, harga tiket belum ditentukan.

Beredar kabar harga tiket railbus yang menghubungkan Solo-Wonogiri tersebut senilai Rp4.000 per penumpang. Namun Executive Vice President (EVP) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Sunarjo, mengaku belum mengetahui secara pasti harga tiket yang ditetapkan.

Hal ini karena masih menunggu keputusan dari kantor pusat dan pemerintah. “Tapi kami pastikan harganya tidak akan mahal karena railbus ini termasuk KA perintis jadi harganya pasti murah karena mendapat subsidi,” ujar dia Kamis (4/12).

(Baca Juga: Organda Minta Railbus Solo-Wonogiri Hanya untuk Wisata, Kemenhub: Tarif Railbus Solo-Wonogiri Rp4.000)

KEMAH KEBANGSAAN: 3 Hari Kumpul Demi Keharmonisan Bumi Intanpari

Advertisement

Sutardi berdiri di depan salah satu tenda yang didirikan di Lapangan Desa Segorogunung, Ngargoyoso, Kamis (4/12). Perwakilan dari organisasi Islam, Muhammadiyah, Kecamatan Karangpandan ini tampak mengenakan kaus putih lengan panjang.

Tak jauh dari Sutardi, beberapa orang yang juga berpakaian putih seperti dia duduk sambil bercakap-cakap di dalam tenda. Mereka adalah perwakilan forum lintas agama dari Kecamatan Karangpandan. Lapangan Desa Segorogunung, pada Kamis pagi, dipenuhi tokoh agama dari 17 kecamatan yang tersebar di Bumi Intanpari.

Mereka berkumpul untuk mengikuti Kemah Kebangsaan Antarumat Beragama Kabupaten Karanganyar 2014.

(Baca Juga: 10 Lagu Wali Semangati Bumi Intanpari)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif