News
Sabtu, 2 Agustus 2014 - 12:00 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Perputaran Uang Klewer Rp180 M, Skandal PB XIII hingga Pengelolaan Lobi Pasar Singosaren Dikritik

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 2 Agustus 2014

Solopos.com, SOLO – Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu, 2 Juli 2014 menampilkan ulasan khas lebaran. Diantaranya berita berjudul Perputaran Uang di Klewer Tembus Rp180 Miliar hingga pergelaran Bakdan ing Balekambang.

Kabar ini sekaligus jadi berita utama selain kabar seputar Skandal PB XIII dan pengelolaan Pasar Singosaren yang mendapati kritikan. Simak rangkuman beritanya berikut;

Advertisement

TRANSAKSI LEBARAN: Perputaran Uang di Klewer Tembus Rp180 Miliar

Perputaran uang di Pasar Klewer mencapai Rp15 miliar per hari atau total Rp180 miliar sejak H-7 hingga H+4 Lebaran atau dari Senin (21/7) hingga Jumat (1/8).

Advertisement

Perputaran uang di Pasar Klewer mencapai Rp15 miliar per hari atau total Rp180 miliar sejak H-7 hingga H+4 Lebaran atau dari Senin (21/7) hingga Jumat (1/8).

Jumlah uang itu meningkat dibanding traksaksi di hari biasa yang mencapai Rp8 miliar hingga Rp12 miliar per hari. Namun angka itu merosot apabila dibandingkan transaksi pada pekan kedua dan ketiga Ramadan senilai Rp17 miliar per hari.

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, menuturkan tingginya transaksi pada pekan kedua dan ketiga Ramadan dipicu transaksi pembelian seragam sekolah dan pakaian olahraga.

Advertisement

(Baca Juga: Wow, Uang Berputar di Klewer Tembus Rp180 M, Pemburu Oleh-Oleh Serbu Pasar Klewer, Pasar Klewer Diserbu Pemudik)

BAKDAN ING BALEKAMBANG: Menikmati Foto Tempo Dulu hingga Permainan Tradisional

“Rp3.000 Pak!” ujar juru parker sembari menyodorkan selembar kertas buram bertuliskan karcis parkir sepeda motor. Padahal di karcis itu tertera nominal Rp2.000/motor, tetapi terdapat cap basah berwarna biru bertuliskan nominal Rp3.000.

Advertisement

Kendati tarif parkir meningkat 50%, puluhan motor memadati areal parker Taman Balekambang Banjarsari, Solo, Jumat (1/8) siang. “Nanti kalau masuk bayar Rp6.000 Mbak!” kata tukang parkir yang lainnya kepada dua remaja perempuan yang bergegas meninggalkan sepeda motornya.

(Baca Juga: Asyiknya Main Congklak di Balekambang…, Taman Balekambang Sambut Pemudik)

SKANDAL RAJA SOLO: Senin, Polisi Periksa Perantara Korban & PB XIII

Advertisement

Polres Sukoharjo beren cana memeriksa Ys yang diduga men jadi perantara perkenalan At alias Pt, siswi SMK swasta di Kartasura, dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII, Senin (4/8). Sementara itu, kuasa hukum At, Asri Purwanti, mendesak polisi segera menuntaskan kasus tersebut.

“Nanti Ys akan diperiksa di Satreskrim, tentu akan kami pantau perkembangannya sampai sejauh mana,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, ketika ditemui wartawan di selasela memantau arus balik Lebaran 2014 di Pospam Nguter, Sukoharjo, Jumat (1/8).

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan akan memeriksa orang yang diduga terkait dengan kasus itu secara bertahap.

(Baca Juga: Kasus PB XIII Tak Dipetieskan, Tapi Sasarannya Perantara…, Apa Kabar Siswi SMK yang Dihamili PB XIII?, PB XIII Dituduh Hamili ABG, Pengacara Sebut Pasal Fitnah kepada Penguasa)

PASAR MODERN: Pengelolaan Lobi Pasar Singosaren Dikritik

Anggota Komisi III DPRD Solo, Muh. Al Amin, menyesalkan pengelolaan Pasar Singosaren yang tidak sesuai dengan rekomendasi Komisi III saat rapat kerja dengan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) pada triwulan I lalu. Lobi lantai I Pasar Singosaren seharusnya jadi ruang pameran bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), namun hingga triwulan II lobi itu masih kosong.

“Komisi III pernah merekomendasikan lantai I Pasar Singosaren itu digunakan untuk memajang produk UMKM dari binaan Dinas Koperasi. Karena pasar dikelola oleh DPP, mestinya ada koordinasi dengan Dinas Koperasi. Tapi, sampai kini belum ada tindak lanjutnya. Ironisnya, ketika ke Singosaren tadi malam [kemarin], saya justru menemukan sampah berserahan dan tiga karung berisi sampah di lobi itu,” terang Al Amin, saat ditemui Espos, Jumat (1/8).

(Baca Juga: Lobi Pasar Singosaren Mestinya untuk UMKM)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif