SOLOPOS.COM - Soloraya edisi Sabtu 4 Oktober 2014
Solopos.com, SOLO – Pemeriksaan At, korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII ditunda lantaran korban mengalami depresi. Psikolog yang bakal mendampingi korban yang belum bisa datang ke Solo juga menjadi alasan penundaan pemeriksaan.
Kabar ini jadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (4/10/2014). Berita lainnya, datang dari tim investigasi Kejasaan Negeri (Kejari) Solo yang menemukan indikasi adanya perbuatan melawan hukum dalam proyek renovasi kantor Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Solo.
Berikut rangkuman berita Soloraya hari ini:
SKANDAL SEKS : Depresi, Korban Batal Diperiksa
Pemeriksaan At, korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII yang sedianya dilaksanakan Jumat (3/10/2014) mengalami penundaan. Penundaan ituu dilakukan karena korban mengalami depresi atau kondisi psikisnya masih drop.
Selain itu, Psikolog yang bakal mendampingi korban yang belum bisa datang ke Solo juga menjadi alasan penundaan pemeriksaan. Penasihat hukum korban, Asri Purwanti telah melayangkan surat pemberitahuan ke polisi terkait penundaan pemeriksaan korban untuk kali ketiga. Ia memastikan, korban siap diperiksa kembali, Selasa (7/10/2014) saat usia kehamilannya berjalan delapan bulan.
RENOVASI KANTOR BPSK: Tim Investigasi Temukan Indikasi Pelanggaran Hukum
Tim investigasi Kejasaan Negeri (Kejari) Solo menemukan indikasi adanya indikasi pelanggaran hukum dalam proyek renovasi kantor Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Solo. Otoritas Seksi Intelejen bakal menyerahkan penyelidikan lebih lanjut ke Seksi Pidana Khusus (Pidsus), dalam waktu dekat.
Kasiintel Kejari Solo, Muchamad Rosyidin menuturkan tim menemukan indikasi pelanggaran dalam renovasi yang menelan dana Rp176 juta setelah dua kali mengecek hasil renovasi di kantor BPSK.
KONSER KERUKUNAN : Jokowi-Slank bakal Bernyanyi Salam Tiga Jari
Calon Presiden Terpilih, Joko Widodo (Jokowi), yang dijadwalkan ikut menyaksikan Konser Kerukunan Salam 3 Jari di Stadion Pandan Arang Boyolali, Sabtu (4/10/2014). Rencananya Jokowi bakal ikut menyanyikan lagu Salam 3 Jari yang dibawakan oleh para personel grup band Slank.