SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Halaman Soloraya Senin (29/8/2016)
Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan pemilihan nama Java untuk branding pariwisata dinilai strategis.
Solopos.com, SOLO — Pemilihan nama Java sebagai nama branding pariwisata Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipandang strategis untuk wilayah Soloraya.
Praktisi periklanan sekaligus Ketua Solo Creative City Network, Irfan Sutikno, menilai wilayah di Soloraya bisa memetik manfaat dari branding pariwisata Java. “Secara positioning jadi strategis karena wilayah Soloraya disetarakan dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah maupun DIY,” katanya saat berbincang dengan Espos, Minggu (28/8/2016).
Kabar nama Java strategis untuk branding pariwisata Jawa Tengah dan DIY menjadi headline Solopos hari ini halaman Soloraya, Senin (29/8/2016). Selain itu Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan lebaran ikan, pemilihan putra putri Solo, pacuan kuda yang merana. Berikut cuplikan kabar Solopos hari ini halaman Soloraya, Senin (29/8/2016):
Kabar nama Java strategis untuk branding pariwisata Jawa Tengah dan DIY menjadi headline Solopos hari ini halaman Soloraya, Senin (29/8/2016). Selain itu Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan lebaran ikan, pemilihan putra putri Solo, pacuan kuda yang merana. Berikut cuplikan kabar Solopos hari ini halaman Soloraya, Senin (29/8/2016):
LEBARAN IKAN : Ikan Lele Berpita Emas Berhadiah Kulkas…
Sekitar pukul 09.30 WIB, ribuan warga Klaten berbondong-bondong nyemplung ke kolam seluas satu hektare di Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Minggu (28/8/2016). Mereka tidak hendak berenang, melainkan berburu ikan berukuran jumbo.
Kegiatan berburu berbagai jenis ikan seberat total satu ton yang disebar di Kolam Gemblegan itu merupakan rangkaian dari Kirab Agung Panen Mina Buja Widi Widana alias Pesta Rakyat Lebaran ikan. Jumlah Ikan yang disebar kali ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Ikan yang disebar, antara lain lele, nila, dan bawal. Ikan-ikan itu diperoleh dari kawasan Janti, Kecamatan
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/
ASET DAERAH : Batal Dibongkar, Pacuan Kuda Tetap Merana
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen batal membongkar arena pacuan kuda Nyi Ageng Serang di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, setelah ada penolakan dari warga setempat. Kepala Desa Ngargotirto Daryono mengatakan meski sudah memasuki tahap lelang, pembongkaran aset Pemkab yang dibangun pada masa Bupati Untung Wiyono itu akhirnya dibatalkan.
Rencana pembongkaran pacuan kuda itu mencuat karena aset daerah itu berdiri di lahan PT Perhutani. Pembangunan pacuan kuda itu dianggap menyalahi Permendagri No. 17/2007 dan PP No. 27/2014 yang mengatur pedoman teknis pengelolaan barang milik negara atau daerah. “Warga tidak mau tahu tanah itu tanah milik siapa.
Yang penting pacuan kuda itu dihidupkan kembali. Entah digunakan untuk kegiatan apa pun. Tidak hanya balap kuda, bisa juga arena balap motocross. Kalau ditambah fasilitas waterboom akan jauh lebih menarik. Kalau pacuan kuda itu dihidupkan, otomatis akan mengundang keramaian yang berdampak pada peningkatan penghasilan warga,” ujar Daryono kepada Espos, Minggu (28/8/2016).
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/
PEMILIHAN DUTA WISATA : Finalis PPS Adu Konsep Promosi Wisata
Finalis Putra Putri Solo (PPS) 2016, Andini Monifilia Utomo, 20, terlihat serius saat memaparkan potensi dan pengembangan pariwisata di Kota Bengawan, Minggu (28/8/2016) di Pendapa rumah dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung.
Andini bersama tiga finalis lain yang berada satu kelompok dengannya bergantian memaparkan bagaimana pengembangan pariwisata serta potret wisata Solo. Hari itu, mereka saling adu konsep pengembangan pariwisata.
Pemilihan PPS memang menjadi bagian yang tidak lepas dari pembangunan dunia pariwisata serta pelestarian nilai-nilai seni dan budaya Solo. PPS selama ini menjadi duta wisata yang dinilai mampu mempromosikan Kota Solo di kancah regional maupun global.
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/