News
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 14:00 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Gaji Macet, Pembaca Meter Listrik Mogok

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 29 Agustus 2015

Solopos hari ini mewartakan kabar terkini area Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pekerja pembaca meter (cater) listrik PT Dian Sakti Anharin Semarang, mogok kerja dan melakukan unjuk rasa di Kantor Manbill Rayon Sukoharjo. Kabar tersebut menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Sabtu (29/8/2015).

Advertisement

Sementara itu, ada pula kabar tentang keunikan acara Independence Dogs Day di halaman parkir sebelah timur The Park Mall, Solo Baru, yang terselenggara pada Jumat (28/8/2015) malam.

Tak hanya itu, kabar seputar kampanye dunia maya Pilkada Sragen 2015 juga menjadi berita utama di halaman Soloraya kali ini. Muncul peretasan pada akun Facebook Aman To milik sukarelawan pendukung pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto).

Simak rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 29 Agustus 2015, berikut;

Advertisement

MASALAH TENAGA KERJA: Gaji Macet, Pembaca Meter Listrik Mogok

Ratusan pekerja manajemen billing (manbill) atau pembaca meter (cater) listrik dari PT Dian Sakti Anharin (DSA), Semarang, mogok kerja sejak Senin (24/8) lalu. Mereka memprotes PT DSA yang hingga sekarang belum membayarkan gaji Agustus atas kerja Juli bagi 603 pekerja.

Perwakilan pekerja yang menuntut hak berunjuk rasa di Kantor Manbill Rayon Sukoharjo di Kampung Dompilan, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jumat (28/8). Pantauan Espos, pekerja yang mengikuti aksi lebih dari 70 orang yang tergabung dalam Paguyuban Pekerja Manbill Soloraya. Orasi dilakukan ketua paguyuban, Sofwan Setiawan, dan sekretaris, Tri Joko.

Seusai unjuk rasa Tri Joko kepada wartawan menyatakan para pekerja melakukan aksi itu karena PT DSA mereka nilai sudah tak memiliki iktikad baik memenuhi hak para pekerja.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Tak Digaji, 603 Petugas Pencatat Meter Mogok Kerja]

ACARA UNIK: Lenggak-Lenggok Genit Si Kaki Empat

Layaknya peragawati, Bela berlenggak-lenggok di atas panggung ditemani Inggrid. Malam itu, Bela terlihat cantik dengan mengenakan crop top berwarna hitam bermotif tutul dengan bawahan rok circle mini. Penampilan Bela yang lucu dan menggemaskan itu pun mendapat tepuk tangan yang sangat meriah dari penonton.

Advertisement

Meski busananya cantik dan gayanya menarik, Bela bukanlah peragawati betulan. Dia seekor anjing herder white. Bela tidak hanya menyuguhkan aksi lenggak-lenggok. Dia juga unjuk kebolehan dalam menunjukkan aksi jabat tangan maupun berdiri. “Dia pakai pakaian saya,” celetuk Inggrid, sang pemilik yang ikut tampil di panggung Independence Dogs Day di halaman parkir sebelah timur The Park Mall, Solo Baru, Jumat (28/8) malam.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KAMPANYE DUNIA MAYA: Akun Amanto Diretas Hacker

Pertarungan antarpasangan calon mulai berlangsung di dunia maya. Masing-masing pasangan calon membangun opini publik lewat akun fanpage di media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Namun aksi peretas atau hacker ternyata ikut mewarnai Pilkada Sragen. Akun Facebook Aman To milik sukarelawan pendukung pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto) diretas hacker sejak tiga hari terakhir.

Advertisement

Akun Facebook Aman To merupakan satu-satunya akun resmi pasangan Amanto yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Media Center Sukarelawan Amanto, Ikhwanushofa, saat ditemui Espos di kediamannya, Jumat (28/8) siang, mengungkapkan ulah hacker itu baru diketahui ketika ada laporan salah seorang sukarelawan pada Rabu (26/8) sore. Ikhwan baru membuktikan laporan itu pada Kamis (27/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Untuk sekadar masuk akun saja ada warning dari admin Facebook yang menyangsikan pemilik akun itu. Ada yang berhasil masuk tetapi tak bisa logout. Buat status, komentar, tambah teman, atau suka pun tidak bisa. Kami bersama tim media masih memperbaiki akun tersebut,” kata Ikhwan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: KPU Peringatkan 4 Pasangan Calon751 Personel Gabungan dan 16 LO Siap Kawal PilkadaSuko 1, Amanto 2, Yuni-Dedy 3, Jago 4]

KESELAMATAN JALAN RAYA: Pelajar Bermotor Marak, Polisi Salahkan Orang Tua

Advertisement

Aparat Polres Sragen mengakui cukup banyak kalangan pelajar yang berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda motor meski belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Sudarmaji, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, mengatakan kesibukan orang tua menjadi alasan mereka memfasilitasi anak dengan sepeda motor. “Orang tua tidak bisa mengantar dan menjemput anak karena kesibukannya,“ kata dia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Kejari Sragen Tetap Menindak Kebijakan yang Melawan Hukum]

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif