News
Selasa, 21 Juli 2015 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Elpiji 3 Kg Rp35.000/Tabung hingga Marak Penyakit ISPA & Diare

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 21 Juli 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Harga elpiji 3 kg di Kabupaten Sragen mencapai Rp35.000/tabung dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah warga juga mengaku kesulitan mendapatkan pasokan gas tersebut.

Advertisement

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (21/7/2015). Kabar lain, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memanfaatkan momen Idul Fitri 1436 Hijriah untuk bertemu dan berbagi dengan masyarakat. Ganjar berpesan tentang kesederhanaan dan hidup rukun dalam masyarakat.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 21 Juli 2015, berikut;

Advertisement

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 21 Juli 2015, berikut;

BAHAN BAKAR BERSUBSIDI: Elpiji 3 Kg Rp35.000/Tabung

Harga elpiji 3 kg di Kabupaten Sragen mencapai Rp35.000/tabung dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah warga juga mengaku kesulitan mendapatkan pasokan gas tersebut.

Advertisement

”Elpiji 3 kilogram sulit dicari. Harganya juga sangat tinggi, ada yang Rp32.000 per tabung dan Rp35.000 per tabung. Masyarakat resah. Kelangkaan elpiji ini menjadi bahan perbincangan sehari-hari,” kata dia.

Menurut Muhammad, harga elpiji 3 kilogram masih di kisaran Rp20.000/tabung sebelum Lebaran. Selain itu, masyarakat belum kesulitan mendapatkan pasokan. Penuturan senada disampaikan pedagang gorengan di sekitar Alun-alun Sasana Lengan Putro Sragen, Sukamti, 45.

Menurut dia, harga elpiji 3 kg masih tinggi, sekitar Rp23.000/tabung. Dia mengaku sempat kesulitan mendapatkan pasokan elpiji 3 kilogram untuk berdagang.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Gas 3 Kg di Wonogiri Tembus Rp25.000/Tabung, Elpiji 3 Kg Tembus Rp35.000/Tabung di Sragen, Lebaran, Warga Susah Dapat Elpiji 3 Kg)

OPEN HOUSE GUBERNUR: Pejabat dan Warga Saling Berbagi Cerita

Advertisement

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memanfaatkan momen Idul Fitri 1436 Hijriah untuk bertemu dan berbagi dengan masyarakat. Ganjar berpesan tentang kesederhanaan dan hidup rukun dalam masyarakat. Hal itu disampaikan Ganjar saat sambutan pada open house di rumah kakaknya, Pambudi, di Tawangmangu, RT 003/RW 002, Karanganyar, Senin ( 20/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Gubernur Ganjar Bilang, “Rasah Dolanan Mercon!”, Gubernur Ganjar Tinjau Tirtonadi)

KESEHATAN MASYARAKAT: Puskesmas Kebanjiran Pasien ISPA & Diare

Puskesmas di Kota Solo kebanjiran pasien yang menderita gangguan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) serta diare setelah merayakan Lebaran. Pasien rata-rata mengeluhkan gangguan pencernaan karena pola makan tidak teratur dan tak sehat. Dokter jaga Puskesmas Sibela Mojosongo, dr. Anjang Kusuma, ketika dijumpai Espos di kantornya, Senin (20/7), menyebutkan rata-rata pasien yang berobat ke puskesmas selama libur Lebaran mencapai 30 orang per hari.

Pasien tak hanya warga setempat, namun juga pemudik yang tengah berlebaran di Kota Solo. Hampir sebagian besar penyakit yang dikeluhkan adalah masalah gangguan pencernaan dan ISPA. Penderitanya sebagian besar juga orang dewasa. “Ada juga anak-anak. Tapi, persentasenya kecil dibandingkan pasien dewasa,” kata dia. Dia mengatakan pasien kebanyakan mengeluhkan gangguan pencernaan karena adaptasi dari Bulan Puasa ke Lebaran.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Kasus ISPA di Sragen Melonjak 100 Persen, Puskesmas Kebanjiran Pasien ISPA dan Diare)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif