SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 10 November 2015
Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Polres Sragen menetapkan Camat Sambirejo, Suhariyanto, sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana pemilu.
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (10/11/2015). Selain itu, Solopos hari ini juga menyoroti kemacetan di Jl. Adisucipto Solo.
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 10 November 2015;
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 10 November 2015;
TINDAK PIDANA PEMILU: Camat Sambirejo Jadi Tersangka
Polres Sragen menetapkan Camat Sambirejo, Suhariyanto, sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana pemilu.
Camat Sambirejo akan dijerat dengan Pasal 71 ayat (1) UU No. 8/2015 dengan ancaman sanksi maksimal enam bulan kuruangan dan/atau denda maksimal Rp6 juta.
Pasal tersebut berbunyi pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah dilarang membuat keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
REHAB JALAN: Jl. Adisucipto Belum Bebas Macet
Jl. Adisucipto Solo masih belum bisa bebas dari macet. Setelah sebelum ini ada kemacetan akibat proyek pengecoran jalan di sebelah selatan dan timur PatungWisnu Manahan, kali ini proyek serupa dilakukan di sisi utara patung. Proyek yang dimulai Senin (9/11) dan dijadwalkan berlangsung sebulan tersebut langsung mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan yang melintasi Jl. Adisucipto dari arah barat tersendat.
Informasi yang diterima dari Dishubkominfo Solo, untuk sementara dilakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan jalur khusunya untuk bus. Bus dan kendaraan lain dari arah Terminal Tirtonadi yang menuju Kerten diarahkan melewati Jl. Kepodang-Jl. Adisucipto–Jl. Ahmad Yani.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PERINGATAN HARI PAHLAWAN: Mengenang Kembali Aksi Heroik di Hotel Yamato
Memori atas peristiwa heroik di Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur, berupa penyobekan warna biru dari bendera Belanda, 18 September 1945, dibangkitkan kembali di Monumen Perjuangan di kawasan Simpang Lima Sukoharjo, Senin (9/11). 40-an anggota Perguruan Silat Tapak Suci Sukoharjo mereka ulang kejadian yang lantas berpuncak dengan pertempuran besar 10 November 1945 di Surabaya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com