News
Kamis, 7 September 2017 - 11:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya  Hari Ini: 98 Jenis Jamu Dijual Tanpa Izin

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 7 September 2017.

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan 89 jenis jamu ilegal ditemukan di Sukoharjo.

Solopos.com, SOLO – Berkat laporan warga penjualan jamu ilegal berhasil dihentikan. Warga melapor ada  dugaan penjualan jamu ilegal di Pasar Jamu, Nguter, Sukoharjo. Setelah melakukan razia, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) menyita 89 jenis jamu ilegal di salah satu kios.

Advertisement

Berita mengenai penemuan jamu ilegal di Sukoharjo menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (7/9/2017). Selain itu ada berita tentang pameran umkm di halaman kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Solo dan berita tentang Hutan Rakyat di Sragen Terbakar.

Berikut ini cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis 7 September 2017;

Advertisement

Berikut ini cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis 7 September 2017;

PERDAGANGAN OBAT TRADISIONAL: 89 Jenis Jamu Dijual Tanpa Izin

Tim dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang menyita 89 jenis jamu ilegal senilai Rp150 juta di kios Pasar Jamu wilayah Nguter, Sukoharjo, milik MTM, Selasa (5/9) malam.

Advertisement

Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Semarang, Zeta Rina Pujiastuti, mengatakan berdasarkan informasi masyarakat produk jamu tanpa izin edar itu kerap ditemukan di kios Pasar Jamu, Nguter.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PAMERAN UMKM: Pancing Berbelanja dengan Voucher

Advertisement

Tutik Haryati, 36, keluar dari dalam Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta, Rabu (6/9) siang.

Tangan kirinya menggenggam sebuah map plastik berisi syarat pencairan jaminan hari tua (JHT). Ia kemudian melangkah ke sebuah tenda dengan meja panjang berbentuk huruf “U”tempat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memamerkan produk di halaman Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta.

Beragam produk dipamerkan seperti makanan ringan, telur asin, beras organik, beras merah, minuman herbal, bantal, hingga kerajinan dari kertas bekas. Tutik langsung menghampiri seorang pelaku UMKM yang menjajakan makanan ringan, Sularni. “Ini harganya berapa?”tanya Tutik. “Rp10.000 saja, Bu. Mari dipilih,”sahut Sularni.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

MUSIM KEMARAU: 5 Hektare Hutan Rakyat di Sragen Terbakar

Hutan rakyat lestari seluas lima hektare di wilayah Dukuh Jatirejo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, terbakar, Rabu (6/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran hutan homogen pohon jati itu belum sempat merembet ke permukiman penduduk karena warga dan aparat TNI/Polri sigap memadamkan api selama dua jam.

Sejumlah warga memadamkan api dengan batang pohon jati yang masih ada daunnya. Para aparat TNI, yakni Bintara Tinggi Urusan Dalam Koramil Sambirejo, Pelda Wama, bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sambi, Serma Rudi Susanto, dibantu Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibmas), Briptu Tri Hartanto dan perwira Polsek Sambirejo beserta warga memandamkan api bersama-sama. Kepala Desa Sambi, Ngadimin, ikut serta memadamkan api.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif