News
Jumat, 3 Maret 2017 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Solo Great Sale: Rp1,5 Juta Dapat Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini jumat 3 maret 2017.

Headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan penerima hadiah Solo Great Sale.

Solopos.com, SOLO — Pemenang grand prize hadiah Solo Great Sale (SGS) 2017 berupa rumah dan mobil diperoleh konsumen yang berbelanja di supermarket dan pasar tradisional. Poin transaksi mereka pun tidak banyak, yakni hanya 30 poin dan 90 poin.

Advertisement

Ketua II SGS 2017, David R. Wijaya, menyampaikan para pemenang undian bukanlah konsumen yang belanja dengan nilai besar. Hal ini terlihat dari jumlah poin yang mereka miliki. “Pemenang hadiah rumah dan mobil transaksinya enggak banyak, poinnya hanya puluhan ada yang hanya 90 poin,” ungkap David kepada Espos, Kamis (2/3/2017).

Berita mengenai pemenang Solo Great Sale 2017 ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos, hari ini, Jumat. Tak hanya itu, halaman Soloraya juga memberitakan sosialisasi Batik Solo Trans (BST) yang menyasar siswa siswi SMP, kartu tani yang ditolak 8.836 petani, dan banjir di Kota Solo yang mengganggu produksi air PDAM.

Advertisement

Berita mengenai pemenang Solo Great Sale 2017 ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos, hari ini, Jumat. Tak hanya itu, halaman Soloraya juga memberitakan sosialisasi Batik Solo Trans (BST) yang menyasar siswa siswi SMP, kartu tani yang ditolak 8.836 petani, dan banjir di Kota Solo yang mengganggu produksi air PDAM.

Simak cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Hari ini:

TRANSPORTASI UMUM: Mencintai Angkutan Massal BST

Advertisement

Sebelumnya, sosialisasi digelar di Aula SMPN 1 Solo dengan pemaparan seputar permasalahan kepadatan arus lalu lintas di Kota Solo dan memperkenalkan lebih dekat BST sebagai moda transportasi umum di Kota Bengawan kepada para siswa tersebut, termasuk sistem ticketing BST secara elektronik atau E-Ticketing.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KARTU TANI: Ditolak 8.836 Petani, BRI Tak Tinggal Diam

Advertisement

Dari 93.748 petani penerima Kartu Tani di Sragen, sebanyak 8.836 petani di antaranya terang-terangan menolak program tersebut. Padahal identitas ribuan petani itu sudah masuk dalam Sistem Informasi Manajemen Pangen Indonesia (Simpi). Penolakan petani itu menjadi salah satu kendala yang dihadapi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sragen dalam distribusi kartu tani pada 2017.

Sementara itu, para petani di Klaten sudah bisa menggunakan Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi setelah diluncurkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kamis (2/3/2017), di Delanggu, Klaten.

Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Sragen, Mulyanto, saat ditemui Espos, Kamis, menyatakan tidak akan membiarkan penolakan itu. Ia tetap berusaha mendekati petani dengan mendekatkan pelayanan perbankan.

Advertisement

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

SOLO BANJIR: IPA Terendam, Produksi Air PDAM Terganggu

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Solo turut merendam Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug milik Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Solo. Terendamnya IPA Jurug oleh luapan Bengawan Solo ini membuat layanan dan produksi air bersih sempat terganggu.

Mengenai gangguan itu, PDAM pun melakukan dropping air ke sejumlah pelanggan yang terdampak. Terhentinya aliran air ini paling dirasakan oleh pelanggan PDAM di wilayah utara, mengingat IPA Jurug untuk memenuhi kebutuhan di area tersebut.

“Kami memang sudah mengantisipasi dengan mengamankan bangunan-bangunan kami terutama IPA ini jika level air sungai di beberapa lokasi melebihi batas. Ada sejumlah pompa yang juga siap difungsikan. Tapi, jika air sudah masuk menggenangi reservoir memang susah,” papar Direktur Utama PDAM Solo, Maryanto, kepada Espos, Kamis (2/3/2017).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif