News
Kamis, 29 September 2016 - 09:15 WIB

SOLOPOS HARI INI : Siaga 3 Hari ke Depan

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Kamis (29-9-2016)

Solopos hari ini mengabarkan siaga tiga hari ke depan karena adanya potensi hujan lebat.

Solopos.com, SOLO — Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi melanda sebagian besar wilayah Jawa Tengah (Jateng), termasuk Soloraya dalam tiga hari ke depan, Kamis-Sabtu (29/9-1/10/2016).

Advertisement

Warga diminta waspada menghadapi potensi bencana yang mungkin timbul di antaranya banjir dan tanah longsor. Semua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Soloraya bersiap menghadapi potensi bencana.

Kabar Jawa Tengah siaga untuk hari ke depan karena hujan intensitas tinggi menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Solopos hari ini juga mengabarkan pengampunan pajak dan dinamika politik. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini, Kamis (29/9/2016):

PENGAMPUNAN PAJAK : Optimistis Terus Meroket

Advertisement

Dua hari menjelang berakhirnya periode I pengampunan pajak (tax amnesty), jumlah wajib pajak (WP) yang mengikuti program itu terus meroket. Ada 690 WP besar yang mengikuti program itu dengan harta Rp333 triliun.

Terus bertambahnya peserta tax amnesty menjadikan jumlah dana repatriasi, tebusan, dan, deklarasi melonjak. Berdasarkan data dashboard tax amnesty, Rabu (28/9/2016) pukul 21.30 WIB, dana repatriasi mencapai Rp114 triliun, dana tebusan berdasarkan surat setoran pajak (SSP) mencapai Rp81,2 triliun atau hampir 50% dari target pemerintah yaitu Rp165 triliun.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement

DINAMIKA POLITIK : Pulihnya Nama Baik Setya Novanto

Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) memutuskan memulihkan nama baik Setya Novanto (Setnov) dalam kasus ”papa minta saham”.  Pertengahan Desember 2015 karier politik Setya Novanto berada di ujung tanduk.

Persidangan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) kasus ”papa minta saham” yang menyeret namanya mendapat sorotan publik. Setnov yang kala itu menjadi Ketua DPR dilaporkan ke MKD oleh Menteri ESDM yang saat itu dijabat Sudirman Said.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif