News
Selasa, 13 Februari 2024 - 08:02 WIB

Solopos Hari Ini : Selamat Memilih

Tim Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Selasa (13/2/2024).

Solopos.com, JAKARTA—Ulasan tentang tanggal 14 Februari 2024 menjadi saat penentuan kelanjutan gerak negeri ini menapaki masa depannya diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (13/2/2024). Hasil pemilihan presiden serta para anggota legislatif dari berbagai tingkatan dan lembaga akan berpengaruh terhadap apa yang akan terjadi di negeri ini selanjutnya.

Karena itulah, seperti diberitakan Solopos hari ini, peran serta masyarakat sebagai pemberi suara sangat vital. Hal ini pun ditekankan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio. Dosen dan pengamat komunikasi politik ini menjelaskan bahwa alasan pertama adalah pemilih memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib negara sehingga dengan menggunakan hak suara akan menentukan arah atau rencana pembangunan Indonesia ke depan.

Advertisement

”Alasan kedua adalah membantu untuk mencegah kecurangan. Kalau hak suara tidak dipakai, ada potensi digunakan untuk kecurangan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” kata pria yang kerap disapa Hensat itu, Senin (12/2/2024).

Hensat mengungkapkan pula alasan ketiga yaitu pemilih akan menjadi saksi sejarah untuk keberlanjutan bangsa dan negara ke depan. Dengan berpartisipasi aktif atau memilih, menurut dia, hal itu sudah menjadi bentuk peran aktif mendukung penegakan demokrasi di Indonesia.

Advertisement

Hensat mengungkapkan pula alasan ketiga yaitu pemilih akan menjadi saksi sejarah untuk keberlanjutan bangsa dan negara ke depan. Dengan berpartisipasi aktif atau memilih, menurut dia, hal itu sudah menjadi bentuk peran aktif mendukung penegakan demokrasi di Indonesia.

Alasan terakhir, lanjut akademisi Universitas Paramadina itu adalah mencegah terpilihnya orang yang tidak tepat atau tidak berkompeten untuk memimpin negara termasuk menjadikannya anggota legislatif. Oleh karena itu, kata dia, jika pemilik suara tidak menggunakan hak suaranya, orang-orang yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat bisa saja akan terpilih dan menjadi penentu nasib Indonesia ke depan.

Taman Balekambang Makin Cantik

Citra modern yang berpadu dengan kemegahan dan warisan sejarah menjadi wajah baru Taman Balekambang Solo setelah rampung direvitalisasi. Proyek revitalisasi yang digarap Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu menelan biaya Rp160 miliar. Pengerjaan proyek ini memicu rasa penasaran karena selama lebih dari satu tahun taman warisan Adipati Mangkunegoro VII ini ditutup total.

Advertisement

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mengundang sejumlah pelaku event organizer dan media untuk berkunjung ke Taman Balekambang Solo pascarevitalisasi. Mereka diundang untuk memberikan masukan dan saran untuk mengoptimalkan berbagai potensi wisata dan ekonomi kreatif di Taman Balekambang Solo. Koordinator Paguyuban Event Organizer Solo, Antok Boni Trisnanto mengatakan Taman Balekambang Solo memiliki fasilitas dan wahana yang tak dimiliki taman serupa di daerah lain.

Vietnam Saingan Berat Indonesia

JAKARTA—India dan Vietnam dinilai memiliki daya tarik tinggi sehingga dapat menjadi saingan Indonesia dalam mengundang daya tarik para investor. Hal tersebut diungkapkan Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede dalam Indonesia Economic Review 2023 pada Rabu (7/2/2024).

“Ini [India dan Vietnam] dua-dua negara yang kalau kita melihat dari sisi investasi riilnya cukup bersaing ya dengan Indonesia,” terang Josua. Namun, jika melihat prospek fundamental dari sejak pandemi lalu, lembaga-lembaga seperti S&P Global Ratings, Moody’s dan Fitch Ratings, cenderung masih mempertahankan peringkat Indonesia dalam rating investment grade.

Advertisement

Josua menambahkan dari sisi kebijakan moneter dan dari sisi fiskal, Indonesia dinilai masih akomodatif dalam 2 tahun – 3 tahun terakhir. “Sehingga harapannya juga memberikan confidence level kepada investor asing,” lanjutnya.

Mantan Ketua PPK Wonogiri Bungkam

WONOGIRI—Polisi mengungkap temuan lain di balik kasus penangkapan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri, HFZ, terkait kasus narkotika. Temuan itu berupa uang seratusan juta rupiah serta kaus bergambar pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2024.

HFZ ditangkap terkait narkoba jenis ganja, Jumat (9/2/2024). Sementara uang dan kaus itu diduga berkaitan dengan kasus tindak pidana Pemilu 2024. Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Indra Waspada Amirullh, kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolres Wonogiri pada Senin (12/2/2024) sore, mengatakan Satresnarkoba Polres Wonogiri menangkap tangan HFZ di Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, tepat setelah tersangka mengambil paket ganja dari salah satu konter jasa ekspedisi, Jumat sore.

Advertisement

Polisi menyita dua paket ganja terbungkus plastik dengan berat total 113,92 gram. Selain ganja, polisi juga menemukan uang sejumlah Rp136 juta dan 200 kaus warna putih bergambar salah satu pasangan capres-cawapres di mobil Totoya Avanza yang dikendarai tersangka. ”Berdasarkan klarifikasi terhadap tersangka, barang tersebut [uang tunai dan kaus] itu berkaitan dengan kegiatan Pemilu 2024,” kata Indra.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (13/2/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif