News
Kamis, 12 Maret 2015 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Rupiah Tembus Rp13.200 hingga Peluncuran Railbus Batara Kresna

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 12 Maret 2015

Solopos hari ini memberitakan rupiah yang terus melemah hingga peluncuran Railbus Batara Kresna.

Solopos.com, SOLO – Pelemahan nilai tukar rupiah dan laga uji coba Persis Solo menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (12/3/2015).

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos hari ini, laju penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (US$) terhadap rupiah sulit dibendung dan menembus level Rp13.218/US$ dalam transaksi antarbank di Jakarta, Rabu (11/3/2015) sore. Posisi dolar AS terkuat bahkan sempat mencapai Rp13.225/US$.

Kabar lain, Setelah hampir tiga tahun tak beroperasi, moda transportasi Railbus Batara Kresna kembali membelah jalanan di Kota Solo, Rabu (11/3/2015).

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Kamis, 12 Maret 2015, berikut;

Advertisement

PELEMAHAN RUPIAH: Rupiah Loyo, Tembus Rp13.200

Laju penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (US$) terhadap rupiah sulit dibendung dan menembus level Rp13.218/US$ dalam transaksi antarbank di Jakarta, Rabu (11/3) sore. Posisi dolar AS terkuat bahkan sempat mencapai Rp13.225/US$.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung memanggil sejumlah pejabat untuk membahas pelemahan nilai tukar rupiah ini. Mereka yang dipanggil di antaranya Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad.

Kendati rupiah makin loyo, Jokowi meminta semua pihak optimistis dengan kondisi ekonomi Indonesia. Jokowi mengungkapkan situasi fundamental ekonomi Indonesia saat ini sangat baik. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pasar obligasi, serta ruang fiskal dalam anggaran juga lebih baik dari tahun lalu.

Advertisement

”Kita semuanya harus optimistis, bahwa tahun ini kita ekonominya akan tumbuh baik. Kita juga harus hati-hati iya, waspada iya. Pada kesempatan ini saya ingin mendengar langsung situasi meskipun tadi malam sudah bertemu,” tutur Jokowi saat membuka rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

(Baca Juga: Kabinet Kerja Sibuk Bahas Rupiah…, Rupiah Jebol, Jokowi: Ekonomi Cukup Baik, Rupiah Tembus Rp13.166/US$, Sofyan DJalil: Ini Bukan Masalah, Tertekan, Rupiah Sempat Tembus Rp13.200/dolar AS)

LAGA UJI COBA: Sriwijaya Bertabur Bintang, Persis Pede

Persis Solo akan kembali menjalani laga uji coba sebagai persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama (DU) 2015. Tak tanggung-tanggung, kali ini lawan yang dihadapi Persis adalah tim kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL), Sriwijaya FC, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/3) sore.

Advertisement

Menghadapi Sriwijaya bukanlah sesuatu yang gampang bagi Persis. Bahkan pertemuan ini bisa diibaratkan seperti duel David versus Goliath. Persis yang masih meramu-ramu skema yang tepat digunakan menghadapi musim kompetisi nanti dengan berkekuatan para pemain muda, harus menghadapi Sriwijaya FC yang memiliki materi pemain papan atas Tanah Air dan pernah menjuarai ISL musim 2011-2012.

Sriwijaya FC juga tidak hanya diperkuat tiga pemain asing, yakni bek Abdoulaye Maiga, gelandang Morimakan Koita, dan striker Goran Ljubojevic. Laksar Wong Kito, julukan Sriwijaya, juga diisi sebagian besar pemain Timnas Indonesia. Sebut saja kiper Dian Agus, gelandang Raphael Maitimo, dan trisula lini depan TimnasSEA Games 2011, Titus Bonai, Patrich Wanggai, serta Ferdinand Sinaga. Tak heran jika Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, menyebut calon lawannya itu sebagai Timnas Mini.

(Baca Juga: Laskar Sambernyawa Pantang Disepelekan, Saatnya Laskar Sambernyawa Tunjukkan Keseriusan, Persis Vs Sriwijaya FC: Kontrak Sudah Jelas, Pemain Mesti Serius)

SEJARAH DAN KEBUDAYAAN: Membangkitkan Lokananta agar Jadi Milik Publik

Advertisement

Direksi Perum PNRI menunjuk sosok lelaki muda kelahiran 1984 untuk mengepalai Lokananta. Berikut laporan wartawan Solopos, Irawan Sapto Adhi, tentang hasrat sosok muda ini untuk membangkitkan Lokananta.

Lulus dari Jurusan Perfi lman Institut Kesenian Jakarta (IKJ) lalu studi pascasarjana di Universitas Pertahanan. Masih muda dengan citacita tinggi lalu menjadi atasan sejumlah karyawan berusia tua.

Itulah anomali pada sosok Miftah C. Zubir, Kepala Cabang Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI) Cabang Solo-Lokananta. Ia menjabat Kepala Lokananta sejak dua pekan lalu.

”Saya mendapat kepercayaan dari direksi Perum PNRI di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengepalai Lokananta. Terus terang saya malas membicarakan ’nasib buruk’ Lokananta, tapi silakan kalau mau mengeksplorasi potensi dan usaha untuk memberdayakannya,” kata Miftah ketika ditemui Espos di kantornya, Selasa (10/3).

Semangat kemudaannya terlihat jelas di kompleks Lokananta di Jl. Ahmad Yani No. 387, Solo itu. Dua pekan terakhir kompleks gedung tua yang berlabel memenuhi kriteria sebagai cagar budaya itu dibersihkan. Sejumlah pekerja mengecat ulang beberapa bagian bangunan tua itu.

(Baca Juga: Band Indie Label Dikenalkan Lokananta, Pandai Besi Bakal Bernostalgia di Lokananta)

Advertisement

TRANSPORTASI MASSAL: Naik Railbus, Menteri Jonan Ngeri Lintasi Permukiman

Setelah hampir tiga tahun tak beroperasi, moda transportasi Railbus Batara Kresna kembali membelah jalanan di Kota Solo, Rabu (11/3). Suara klakson atau Semboyan 35 yang menggelegar menjadi pertanda moda itu kembali dari tidur panjang.

Munculnya railbus di jalur rel bengkong Purwosari langsung disambut warga yang menyemut di pinggir Jl. Slamet Riyadi. Tak hanya pengguna jalan, pegawai perkantoran di sepanjang jalur protokol itu pun berhamburan menyaksikan railbus. Jepretan kamera saku dan telepon genggam mengiringi perjalanan kereta perintis Solo-Wonogiri ini. Sesekali mereka melambaikan tangan pada penumpang railbus yang salah satunya Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini masuk dalam rombongan yang berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 08.42 WIB. Sepanjang perjalanan dari stasiun hingga Gladak, Menteri Jonan memilih berdiri dan bersandar pada pegangan tangan berwarna merah. Sesekali ia bercanda dengan juru warta maupun personel PT KAI yang segerbong dengannya.

(Baca Juga: Begini Batara Kresna Saat Diluncurkan, Info Tarif dan Jadwal Railbus, Jajal Railbus, Menhub: Bangunan Mepet Rel Harus Ditata Secepatnya, Hari Ini Diluncurkan, Pertama Railbus Tengah Kota!)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif