SOLOPOS.COM - Solopos edisi, Kamis (31/10/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengancam akan melaporkan Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Solo, K.P. Eddy Wirabhumi, ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Berita Rudy Ancam Perkarakan Eddy tersebut menjadi headline Harian Umum Solopos edisi, Kamis (31/10/2013). Berita Timnas Indonesia U-23 bermain imbang 0-0 saat melawan Timor Leste juga tersaji di halaman depan Harian Umum Solopos. Tak luput, kabar 3 Mahasiswa Sukoharjo Hilang di Pakistan juga digeber.
Sementara berita tentang ratusan buruh CV Mundu Makmur Lestari (MML), Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar memblokade akses ke pabrik mengisi halaman depan Soloraya.
Sementara berita tentang ratusan buruh CV Mundu Makmur Lestari (MML), Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar memblokade akses ke pabrik mengisi halaman depan Soloraya.
Berikut beberapa berita di HU Solopos hari ini:
Rudy Ancam Perkarakan Eddy
Hal itu menyusul tudingan Eddy yang menyebut ada dugaan surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk keperluan mediasi Keraton dipalsukan. ”Saya akan laporkan [Eddy] dengan pasal pencemaran nama baik. Kita buktikan saja, yang bohong Rudy atau Eddy,” tukasnya saat ditemui wartawan di SMKN 2 Solo, Rabu (30/10).
Sebelumnya, kubu Lembaga Dewan Adat melalui Eddy Wirabhumi meragukan keabsahan surat Mendagri yang menjadi landasan pelaksanaan mediasi. Eddy bahkan menduga surat bernomor 181.1/6619/SJ yang ditandatangani Mendagri, Gamawan Fauzi, itu palsu. Hal itu ia simpulkan setelah mengecek surat tersebut di Ditjen Kesbangpol Kemendagri.
Penyelesaian Akhir Masih Jadi Masalah
Timnas Indonesia U-23 gagal memenuhi ekspektasi publik Tanah Air seusai hanya bermain imbang 0-0 kontra Timor Leste. Berikut laporan wartawan Harian Jogja (Grup Solopos), Arief Junianto.
Setelah hanya meraih satu kali kemenangan dari dua laga uji coba sebelumnya, kembali Timnas U-23 gagal meraih hasil sempurna di laga uji coba ketiganya.
Berlaga di Stadion Maguwoharjo, Rabu (30/10) malam pukul 19.30 WIB, tim asuhan Rahmad Darmawan ini akhirnya hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Timor Leste.
3 Mahasiswa Sukoharjo Hilang di Pakistan
Tiga mahasiswa asal Kabupaten Sukoharjo, yang tengah menuntut ilmu di Pakistan dilaporkan hilang sejak 21 Agustus 2013. Mereka termasuk dalam empat mahasiswa Indonesia yang dilaporkan hilang di Pakistan.
Ketiga mahasiswa asal Sukoharjo itu adalah Dawin Nuha Abdullah, Muhammad Fakhri Ihsani, dan Rusydan Abdul Hadi. Sedangkan satu mahasiswa lain yang juga dinyatakan hilang adalah Arisdiantoro asal Magetan, Jawa Timur. Dalam pernyataan resmi yang diterima Antara di London, Rabu (30/10), Ketua Umum Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan, Heryanto, menyebutkan keempatnya adalah mahasiswa aktif di International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan dan terdaftar sejak Fall Semester 2011.
Heryanto menyebutkan keempat mahasiswa berdasarkan keterangan kepolisian Pakistan dari olah kejadian menyatakan mereka telah hilang sejak 21 Agustus 2013. “Keempat mahasiswa itu adalah anggota aktif PPMI Pakistan dan tidak berafiliasi dengan gerakan-gerakan atau kelompok ekstrimis,” kata Heryanto.
Ratusan Buruh Blokade Akses ke Pabrik MML
Ratusan buruh CV Mundu Makmur Lestari (MML), Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang merasa terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) memblokade akses ke pabrik jas hujan tersebut, Rabu (30/10) pagi.
Mereka menilai CV MML mengingkari janji untuk mempekerjakan kembali 333 buruh tersebut.
Berdasarkan pantauan Espos, ratusan buruh memblokade akses ke pabrik dengan memarkir sepeda motor mereka di depan gerbang CV MML. Mereka bahkan telah tiba di CV MML sejak pukul 06.00 WIB untuk mengadang karyawan yang ingin masuk kerja.
