News
Jumat, 5 Mei 2023 - 08:24 WIB

Solopos Hari Ini : Resmi Ditutup

Nova Malinda  /  Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (5/5/2023).

Solopos.com, SOLO–Ulasan tentang ruas jalan raya Solo-Purwodadi dari Simpang Joglo hingga Simpang Sekip Solo resmi ditutup pada pukul 21.00 WIB, Kamis (4/5/2023), menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (5/5/2023).

Solopos hari ini membeberkan saat penutupan, kondisi lalu lintas cenderung sepi. Sesekali terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Joglo saat kereta api melintas. Namun kepadatan kendaraan langsung terurai setelah kereta api melintas.

Advertisement

Tepat pukul 21.00 WIB, petugas proyek bersama aparat gabungan Dinas Perhubungan Kota Solo dan Satlantas Polresta Solo menutup ruas jalan raya Solo-Purwodadi. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan penutupan ruas jalan itu untuk kelancaran pembangunan elevated rail atau jalur rel layang terutama di sisi utara. “Penutupan dari 4 Mei sampai besok 20 Juli,” ucap dia saat dijumpai di lokasi penutupan.

Ari mengarahkan agar pengendara melewati jalur alternatif yang sudah disiapkan. Ari meminta agar para pengemudi tertib melewati jalur alternatif tersebut dan tidak melanggar melalui jalan kampung. Selain itu, Ari juga meminta agar para pengemudi bisa menerapkan beberapa langkah manajemen lalu lintas berkendara, seperti manajemen rute perjalanan, waktu, dan lainnya.

Advertisement

Ari mengarahkan agar pengendara melewati jalur alternatif yang sudah disiapkan. Ari meminta agar para pengemudi tertib melewati jalur alternatif tersebut dan tidak melanggar melalui jalan kampung. Selain itu, Ari juga meminta agar para pengemudi bisa menerapkan beberapa langkah manajemen lalu lintas berkendara, seperti manajemen rute perjalanan, waktu, dan lainnya.

Solo Jadi Tuan Rumah Kompetisi Robot Bawah Air

SOLO–Kota Solo menjadi tuan rumah kompetisi robot bawah air Marine Advance Technology Education Remotely Operated Underwater Vehicle (MATE ROV) ke-4 tingkat ASEAN. Kompetisi ini digelar di Kolam Renang Tirtomoyo, Manahan selama dua hari Sabtu-Minggu (6-7/5/2023). Kompetisi ini diikuti sejumlah tim robotika dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi di Indonesia dan Singapura.

Advertisement

Penanggung jawab kompetisi tingkat ASEAN, Dhadhang S.B.W. mengatakan, sudah ada sembilan tim yang mendaftar hingga hari ini. “Scout ada tiga, Ranger ada empat, Explorer ada dua,” jelasnya saat dihubungi Espos, Kamis (4/5/2023). Rata-rata anggota tim berjumlah enam orang dan maksimal satu tim berjumlah 15 orang. Dhadhang menjelaskan pendaftaran hingga saat ini masih dibuka.

Untuk penilaiannya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi peserta. Yang paling awal peserta harus mengirimkan dokumen teknis. Selanjutnya peserta harus membuat poster, melakukan safety check, melakukan demo misi oleh peranti robot air buatannya, serta melakukan presentasi.

Yoga, Petarung MMA dari Boyolali

Advertisement

Seorang putra Logerit, Butuh, Mojosongo, Boyolali, Yoga Restu Aji Prabowo, bakal tampil di ajang olahraga pertarungan keras mixed martial arts (MMA) internasional. Dia bakal bertarung di Roma, Italia, Sabtu (6/5/2023) waktu setempat.

Yoga dijadwalkan bertanding melawan petarung asal Italia, Jefferson De Filippis. Ayah Yoga, Darsuki, 55, mengungkapkan nantinya akan melihat penampilan anaknya lewat televisi pada Minggu (7/5/2023) pagi. “Tandingnya tanggal 6 Mei waktu setempat di sana, tapi nanti di sini 7 Mei pukul 09.00 WIB. Kemarin Senin [1/5/2023] Mas Yoga sempat ke Indonesia untuk mengurus visa dan lain-lain, Rabu [3/5/2023] berangkat ke Italia,” ujarnya saat berbincang dengan Espos di rumahnya, Kamis (4/5/2023).

Darsuki mengungkapkan anak pertama dari tiga bersaudara tersebut ia gembleng kedisiplinan sejak bersekolah di SDN 1 Jurug, Mojosongo. Saat masuk ke SMPN 3 Mojosongo yang saat ini menjadi SMPN 2 Mojosongo, Yoga mulai belajar kempo. Lalu, Yoga melanjutkan pendidikannya di SMKN 2 Solo. Di sana, ia mulai belajar dan menyukai gulat. Lokasi berlatih gulat waktu itu satu gedung dengan salah satu akademi seni bela diri campuran. Kegemaran Yoga dengan MMA muncul di situ.

Advertisement

Sebelum mengikuti akademi MMA, Yoga meminta izin kepada Darsuki. Akan tetapi, sang ayah belum memberikan izin karena menurutnya Yoga waktu itu masih belum cukup umur. Yoga pun diminta menambah kemampuan bela dirinya dan belajar silat tradisional secara privat kepada sang paman selama enam bulan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif