News
Senin, 10 Juni 2024 - 07:22 WIB

Solopos Hari Ini : Potensi Banjir Pendaftar Luar Solo

Tim Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (10/6/2024).

Solopos.com, SOLO–Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (10/6/2024), mengangkat headline tentang pendaftaran calon peserta didik (CPD) sekolah dasar negeri (SDN) dan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Solo dimulai hari ini, Senin (10/6/2024) hingga Rabu (12/6/2024). Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo mengantisipasi membeludaknya jumlah CPD SMPN khususnya dari luar kota.

Diberitakan Solopos hari ini, Disdik Kota Solo memperkira­­kan jumlah pendaftar SMPN dari lu­ar kota pada Penerimaan Peserta Di­dik Baru (PPDB) 2024 di Kota So­lo masih tinggi. Mereka berupa­ya mengantisipasi penumpukan di Kantor Disdik Kota Solo seperti tahun lalu. Kepala Disdik Kota Solo, Dian Rineta, mengatakan pendaftar dari luar kota yang meminati SMP di Kota Solo dari tahun ke tahun selalu tinggi.

Advertisement

Berdasarkan catatan Espos, pada 2023 jumlah pendaftar dari luar kota menca­pai ribuan orang. Hal itu terlihat da­ri jumlah pendaftar luar kota yang membuat akun pada plat­form sistem PPDB Kota Solo. Bahkan, pada hari pertama pen­­­daftaran saat itu, ratusan orang tua atau wali murid me­ma­­dati kantor Disdik Kota Solo un­tuk melakukan verifikasi akun. Kantor Disdik Kota Solo men­da­dak riuh dan membuat petugas ke­walahan.

Pada akhirnya SMPN di Solo menerima 874 siswa dari luar kota pada PPDB 2023. Angka ter­sebut menjadi yang paling tinggi selama PPDB SMP diselenggara­kan di Kota Bengawan. Para siswa asal luar kota pa­da 2023 rata-rata mendaftar di SMPN yang berlokasi di per­batasan Solo seperti SMPN 24, SMPN 25, SMPN 26, SMPN 27. Me­reka kebanyakan berasal da­ri wilayah Karanganyar dan Su­koharjo.

Advertisement

Pada akhirnya SMPN di Solo menerima 874 siswa dari luar kota pada PPDB 2023. Angka ter­sebut menjadi yang paling tinggi selama PPDB SMP diselenggara­kan di Kota Bengawan. Para siswa asal luar kota pa­da 2023 rata-rata mendaftar di SMPN yang berlokasi di per­batasan Solo seperti SMPN 24, SMPN 25, SMPN 26, SMPN 27. Me­reka kebanyakan berasal da­ri wilayah Karanganyar dan Su­koharjo.

Dian mengatakan sudah melihat tren yang agak berbeda. Tahun ini dia memperkirakan pendaftar luar kota tidak hanya menyasar sekolah-sekolah yang berada di perbatasan kota. Mereka juga akan mengincar sekolah di tengah kota.

Kandidat Tak Singgung Isu Eksploitasi di Kemuning

KARANGANYAR—Pendidikan gratis, ke­sehatan, hingga jalan rusak, masih men­­jadi program unggulan enam calon bu­pati (cabup) dan calon wakil bupati (ca­wabup) Karanganyar dari PDIP. Ini ter­li­hat dalam adu visi-misi yang digelar DPC PDIP Karanganyar, Minggu (9/6/2024).

Advertisement

Mereka adalah Aan Shopuanudin (Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Golkar Karanganyar), Prihanto (Dirut PUDAM Tirta Lawu), Agus Haryanto (advokat), Tony Hatmoko (Pimpinan Dewan Syura DPC PKB Karanganyar), dan Sulaiman Rosyid (Ketua DPC PKB Karanganyar). Satu-satunya yang menjadi ca­bup adalah Wakil Ketua DPC PDIP Karanganyar yang juga man­tan Bupati Karanganyar, Ro­ber Christanto.

BPK Minta BPJS Perbaiki Klaim JKK

JAKARTA—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti permasalahan pengajuan klaim kecelakaan tenaga kerja. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menindaklanjuti rekomendasi BPK terkait dengan pengelolaan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) oleh Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, mengatakan pihaknya telah melakukan finalisasi peraturan badan yang mengatur tentang hubungan antara BPJS Ketenagakerjaan dan PLKK untuk memperkuat aturan yang sudah ada. “BPJS Ketenagakerjaan juga mengembangkan aplikasi e-PLKK guna mendukung proses pengajuan klaim JKK dan PLKK,” kata Oni, Minggu (9/6/2024).

Advertisement

Tak hanya sampai disitu, Oni mengatakan BPJS Ketenagakerjaan juga tengah melakukan penelusuran dan upaya penyelesaian atas hasil pemeriksaan tersebut atas temuan kelebihan klaim tagihan PLKK sebanyak Rp3,19 miliar.

Mikroplastik ditemukan di ASI

JAKARTA–Peneliti Oseanografi BRIN, Muhammad Reza Cordova, mengatakan sampah dalam bentuk mikroplastik ditemukan di air susu ibu (ASI) berdasarkan penelitian. Dia meminta masyarakat bijak menggunakan plastik, terlebih plastik sekali pakai.

Reza juga menyebut Indonesia adalah satu dari sepuluh negara penghasil sampah plastik terbanyak yang dibuang ke lautan dunia. Hal itu diungkapkan Reza Cordov dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Rabu (5/6/2024). “Sebesar 10% – 20% dari 170 triliun potongan plastik di lautan dihasilkan dari Indonesia. Ini menjadi problematika tersendiri,” kata dia.

Advertisement

Sebuah penelian yang diterbitkan di jurnal Plos One tahun 2023 menyebut lebih dari 170 triliun potongan plastik mengapung di laut di seluruh dunia. Angka ini berasal dari penghitungan data-data terbaru. Sampah plastik tersebut, menurut Reza, bahkan sudah memasuki tubuh manusia melalui berbagai media. “Sampah plastik yang kita buang akan masuk lagi ke tubuh kita lewat udara, air minum, makanan seafood, dan garam,” kata dia.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (10/6/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif