SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (8/9/2023).
Solopos.com, SEMARANG–Informasi tentang Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah (Jateng), resmi menetapkan pimpinan salah satu pondok pesantren (ponpes) di wilayah Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap enam santriwati diulas tuntas dalam headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (8/9/2023).
Diberitakan Solopos hari ini, tersangka juga sudah ditahan di Mapolda Jateng. Hal tersebut diungkapkan Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol. Johanson Simamora, Kamis (7/9/2023). Ia mengatakan, pimpinan ponpes berinisial BN telah terbukti melakukan tindak pindana pencabulan terhadap santriwatinya. Direskrimum Polda Jateng pun saat ini masih mendalami lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
Dijumpai terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu, mengatakan sebanyak lebih kurang 10 orang juga sudah diperiksa sebagai saksi. “Kemudian setelah itu dilakukan olah TKP [tempat kejadian perkara] dan dilanjutkan gelar perkara. Kemudian salah satu pemimpin ponpes jadi tersangka. Sekarang sudah ditahan di Rutan Polda Jateng,” bebernya.
Sementara itu polisi juga melakukan pengamanan di lingkungan Pondok Pesantren KM di Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, selepas pimpinan pondok, BN alias AB, 40 ditahan atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santriwatinya. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi tindakan anarkistis akibat kasus tersebut.
Sementara itu polisi juga melakukan pengamanan di lingkungan Pondok Pesantren KM di Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, selepas pimpinan pondok, BN alias AB, 40 ditahan atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santriwatinya. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi tindakan anarkistis akibat kasus tersebut.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan kasus dugaan pelecehan tersebut ditangani langsung oleh Polda Jawa Tengah. Pimpinan Ponpes KM telah ditahan di Mapolda Jawa Tengah. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ponpes di Desa Jatipuro itu.
JAKARTA—Menteri Tenaga Kerja periode 2009-2014 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
”Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2012, dalam hal ini ada program perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri,” kata Cak Imin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
Wakil Ketua DPR itu berharap kedatangannya ke kantor KPK untuk memberikan keterangan sebagai saksi bisa membuat KPK secepatnya menuntaskan perkara tersebut. ”Semoga dengan penjelasan ini KPK semakin lancar dan cepat tuntas mengatasi seluruh kasus korupsi,” ujarnya.
JAKARTA—Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) mendorong pemerintah membentuk lembaga riset properti nasional sebagai pemegang pusat data. Saat ini, setiap lembaga punya data sendiri-sendiri yang mengakibatkan pemetaan kebutuhan dan pemasaran tidak sesuai.
Usulan itu disampaikan Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, Rabu (6/9/2023) saat mengunjungi Wisma Bisnis Indonesia. Dalam agenda tersebut DPP REI menyampaikan sejumlah poin rencana kerja yang akan dijalankan pengurus periode 2023-2027.
Dalam agenda tersebut, DPP REI menyampaikan sejumlah poin rencana kerja yang akan dijalankan pengurus periode 2023-2027. Joko berkomitmen menumbuhkan kinerja sektor properti nasional melalui sejumlah kajian strategis. Salah satunya, DPP REI sedang merumuskan lembaga riset yang mampu menghadirkan basis data pasar properti dalam negeri untuk menggenjot kinerja properti nasional.
SURABAYA–Para pemain Timnas Indonesia fokus latihan taktik menjelang laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023). Latihan itu tidak didampingi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
“Concern dalam tiga hari latihan ini lebih ke taktik dalam pertandingan nanti, jadi kami harus fokus untuk bisa melaksanakan apa yang menjadi arahan pelatih,” kata salah satu pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis (7/9/2023).
Selanjutnya, Egy bersama tim tinggal menunggu hasil evaluasi dari Shin Tae-yong saat video meeting menjelang pertandingan. “Saat ini, masih belum tahu apa yang menjadi kekurangan kami, mungkin saat Coach Shin sudah melihat video kami baru akan diberi tahu saat video meeting nanti,” ucap pemain kelahiran Medan itu. “Untuk sekarang kami akan fokus pada tim agar bisa menjalankan apa yang diinginkan pelatih,” katanya menambahkan.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (8/9/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.