Solopos hari ini memberitakan paket kebijakan ekonomi hingga penembakan misterius di Magelang.
Solopos.com, SOLO – Polisi menangkap pria berinisial SR, 33, warga Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang, Jumat (29/4/2016) dini hari. SR diduga terlibat dalam teror penembakan terhadap 13 perempuan.
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (30/4/2016). Selain berita ini, kabar Persis Solo di laga ISC hingga paket kebijakan ekonomi juga menjadi headline Solopos hari ini.
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 30 April 2016;
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 30 April 2016;
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI: Butuh Respons Cepat Pemda
Pemerintah pusat harus mengawal kebijakan yang memberikan kemudahan berusaha bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dibutuhkan respons cepat pemerintah daerah (pemda) agar kebijakan itu optimal.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PERSIS SOLO VS PSGC CIAMIS: Tuan Rumah Tak Boleh Gegabah
Persis Solo akan melakoni ujian pertama di babak penyisihan Grup III Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 dengan menjamu PSGC Ciamis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/4) pukul 19.00 WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah, Persis dituntut tak demam panggung karena duel tersebut adalah laga pembuka ISC B dan akan disaksikan ribuan suporter dari Solo dan sekitarnya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
SOLO 24 JAM MENARI: Tari, Selfie, dan Generasi Narsis
Ribuan warga memeriahkan Hari Tari Dunia lewat Solo 24 Jam Menari. Simak ulasan wartawan Solopos, Kharisma Dhita Retnosari, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
TEROR KE WARGA: Kakak-Adik Diduga Terlibat Penembakan Misterius
Polisi menangkap pria berinisial SR, 33, warga Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang, Jumat (29/4) dini hari. SR diduga terlibat dalam teror penembakan terhadap 13 perempuan.
Aparat Polresta Magelang juga mengejar adik SR, SS, yang diduga terlibat. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan senapan angin yang telah dimodifi kasi, amunisi, dua pedang, dan pemukul. SR ditangkap saat mengonsumsi sabu-sabu. ”Adiknya kami cari, tidak ada,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto di kantornya, Jl. Alunalun Selatan, Kota Magelang.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com