News
Kamis, 10 Agustus 2017 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Pembangunan Perdesaan: Politikus Lokal Main Dana Desa

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 10 Agustus 2017.

Solopos hari ini memberitakan tentang indikasi penyimpangan dana desa selama 2017.

Solopos.com, SOLO – KPK menerima 459 laporan mengenai indikasi penyimpangan dana desa selama 2017. Penyimpangan dana desa diduga melibatkan politikus lokal.

Advertisement

KPK mengelompokan 459 laporan ke dalam 10 kategori dugaan penyimpangan dana desa. Kongkalikong agar dana desa dibelanjakan ke toko bangunan tertentu menjadi salah satu modus korupsi.

Berita mengenai indikasi penyimpangan dana desa selama 2017 menjadi headline halaman utama Harian Umum Solopos, Kamis (10/8/2017). Selain itu ada berita tentang warga Boyolali yang memasang jebakan jerat untuk menghalau serangan monyet liar dan Keris Jokowi yang akan menjadi koleksi Museum Keris.

Advertisement

Berita mengenai indikasi penyimpangan dana desa selama 2017 menjadi headline halaman utama Harian Umum Solopos, Kamis (10/8/2017). Selain itu ada berita tentang warga Boyolali yang memasang jebakan jerat untuk menghalau serangan monyet liar dan Keris Jokowi yang akan menjadi koleksi Museum Keris.

Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Kamis 10 Agustus 2017;

PEMBANGUNAN PERDESAAN: Politikus Lokal Main Dana Desa

Advertisement

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sindawa Tarang mengakui adanya politikus yang memanfaatkan dana desa. ”Hampir setiap hari saya menerima keluhan, ada desa dana belum cair. Bupati terpilih seperti tak mau tanda tangan karena tak didukung saat pilkada. Saya berharap dana desa ini jangan dipolitisir,” kata dia, Selasa (8/8) malam.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

SERANGAN BINATANG: Tebar Ranjau Jerat Monyet Liar

Advertisement

Jari jemari Dedy Rusiyanto lihat merangkai puluhan mata kail di tali ranjau. Di sampingnya, berserakan buah pisang, nanas, serta seekor ayam umpan. Pria 51 tahun itu sesekali mengamati lingkungan di sekitarnya sembari memanggul senapan angin di pundak.

Di tepian bebukitan hutan itu, Dedy memasang tiga buah ranjau beserta umpannya. ”Dari pengalaman saya menangani satwa liar, kejadian di Karanggede ini terbesar dan yang paling brutal,” ujar Dedy saat berbincang dengan Esposdi sela-sela memasang ranjau monyet di Desa Sendang, Karanggede, Rabu (9/8).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement

WISATA KOTA SOLO: Keris Jokowi akan Masuk Museum Keris

Setelah menempuh jalan panjang dan sempat molor, Museum Keris Nusantara akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (9/8). Jokowi juga siap menyumbangkan keris pribadi ke museum itu.

Tak hanya itu, keris yang diserahkan Perdana Menteri Belanda kepada Presiden beberapa waktu lalu juga akan ditempatkan di Museum Keris di Jl. Bhayangkara Solo itu. ”Saya juga punya koleksi keris lumayan banyak di rumah. Nanti beberapa saya hibahkan ke Museum untuk dirawat,” kata Jokowi seusai berkeliling di Museum Keris.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif