News
Senin, 30 Maret 2015 - 09:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Pemakaman Lee Kuan Yew hingga Pedagang Klewer Kosongkan Alut

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 30 Maret 2015

Solopos hari ini memberitakan proses pemakaman Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew hingga persiapan pembangunan pasar darurat Klewer.

Solopos.com, SOLO – Proses pemakaman mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew dan persiapan pembangunan pasar darurat Klewer menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (30/3/2015).

Advertisement

Kabar lain, Sebanyak 12 orang ditemukan meninggal karena tertimbun tebing longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, ada pula berita dari Timnas U-23. Diberitakan Solopos hari ini, tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 meraih kemenangan kedua di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 setelah menaklukkan Brunei Darussalam 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/3) sore WIB.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin, 30 Maret 2015, berikut;

Advertisement

PERSIAPAN PASAR DARURAT: Pedagang Klewer Kosongkan Alut

Pemkot Solo memastikan Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo steril per Kamis (2/4). Sementara itu, Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) meminta pedagang meninggalkan Alut paling lambat Sabtu (4/4).

Sesuai jadwal, pasar darurat dibangun pada Senin (6/4). Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot bersama pedagang dan jajaran TNI/Polri akan bekerja bakti membersihkan Alut, Sabtu pekan ini. Rudy, sapaan akrab Wali Kota, segera melayangkan surat izin pembangunan pasar darurat kepada Keraton Solo, akhir pekan ini.

Rudy menjadwalkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Keraton Solo pada Minggu (5/4) atau sehari sebelum peletakan batu pertama, Senin pekan depan. “Per 5 April nanti [kami] akan bertemu Sinuhun [Paku Buwono XIII] untuk menandatangani MoU. Lalu 6 April peletakan batu pertama,” kata Rudy ketika ditemui wartawan di rumah dinas Loji Gandrung, Minggu (29/3).

Advertisement

Rudy mengatakan kawasan Alut harus disterilkan dari berbagai aktivitas, termasuk pedagang kaki lima (PKL) serta lapak pedagang Klewer. Pemkot akan membangun pagar keliling agar kawasan tersebut bersih dari aktivitas apa pun selama pembangunan pasar darurat.

Sebelum kerja bakti digelar, Pemkot akan mengundang seluruh pedagang Pasar Klewer ke Balai Kota, Selasa (31/4).

(Baca Juga: Pemkot Solo Kerahkan Massa, Ini Tahapan Sterilisasi Alut, Puluhan Pedagang Klewer Bingung Cari Tempat Jualan, Pasar Darurat di Alut Dibangun 6 April!, Pembangunan Tak Jelas, Pedagang Klewer Geruduk Balai Kota Solo)

OBITUARIUM: Langit Pun Menangis Iringi Kepergian Bapak Singapura

Advertisement

Ribuan warga Singapura melepas kepergian mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew ke peristirahatan terakhir. Suasana berkabung menyelimuti segenap penjuru Singapura.

Puluhan ribu warga yang berduka bertahan di bawah hujan lebat sementara meriam-meriam penghormatan ditembak kan sebanyak 21 kali. Jet-jet tempur meraung di udara saat berlangsungnya upacara megah nan syahdu pemakaman bapak pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, Minggu (29/3).

Bahkan Langit pun Menangis. Begitu judul headline media Singapura Straits Times menggambarkan suasana perjalanan peti jenazah Lee Kuan Yew dari lokasi persemayaman di Gedung Parlemen menuju tempat upacara pemakaman di Universitas Pusat Kebudayaan (UCC) di Universitas Nasional Singapura.

Peti Jenazah Bapak Singapura yang berada di dalam kotak kaca, keluar dari Gedung Parlemen sekitar pukul 12.40 waktu setempat. Kotak kaca tersebut disematkan di atas meriam howitzer yang kemudian ditarik oleh mobil Land Rover yang disiapkan khusus untuk upacara pemakaman.

Advertisement

Peti jenazah kemudian dibawa menyusuri jalan-jalan utama di Singapura sejauh 15,4 kilometer. Terlihat di kiri-kanan jalan, ratusan ribu warga Singapura yang berbaris rapi sejak pagi menanti tokoh idola mereka.

(Baca Juga: Singapura Umumkan Masa Berkabung Nasional, Begini Perjalanan Karier Bapak Pendiri Singapura, Jokowi Ungkapkan Duka Cita kepada Rakyat Singapura)

BENCANA ALAM: Tertimbun Tebing Longsor, 30 Orang Tewas

Sebanyak 12 orang ditemukan meninggal karena tertimbun tebing longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh korban tewas akibat longsor di Sukabumi, Jawa Barat, sudah ditemukan. ”Update longsor Sukabumi pukul 17.32 WIB, semua korban yang tertimbun longsor sudah ditemukan semua. Jumlah korban 12 jiwa meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3).

Sebanyak 12 korban tewas yang ditemukan akibat longsor di Kampung Cimerak adalah Maya, 13; Aisyah, 50; Sopardi alias Opan, 56; Dede, 40; Elsa, 15.

Advertisement

(Baca Juga: 12 Jasad Terkubur Tanah Longsor Ditemukan, Begini Kisah Lengkapnya…, Begini Foto-Foto Bencana Sukabumi…)

KUALIFIKASI PIALA ASIA U-23: Ayo Selangkah Lagi, Garuda Muda!

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 meraih kemenangan kedua di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 setelah menaklukkan Brunei Darussalam 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/3) sore WIB. Namun, tambahan tiga poin ini belum membuat posisi Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, aman untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2016.

(Baca Juga: Garuda Muda Hanya Menang 2-0 Atas Brunei Darussalam, Aji Santoso: Evan Dimas Sosok Penting, Tapi …..)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif