News
Selasa, 22 Agustus 2023 - 08:44 WIB

Solopos Hari Ini : PDIP Tunda Sanksi Budiman

Tim Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Selasa (22/8/2023).

Solopos.com, JAKARTA–Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) batal mengumumkan pemberian sanksi kepada salah satu kadernya, Budiman Sudjatmiko, yang mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (22/8/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, Kepala Sekretariat DPP PDIP, Adi Dharmo, mengatakan pengumuman sanksi ditunda karena PDIP fokus kepada hasil survei terbaru elektabilitas capres yang menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo kembali unggul. “Kami akan fokus bahas itu dulu [hasil survei],” kata Adi, Senin (21/8/2023).

Advertisement

Adi mengatakan hasil survei Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan elektabilitas Ganjar terus naik adalah momentum penting. Menyikapi hasil survei itu, kata dia, DPP PDIP langsung menggelar konsolidasi internal.

“Ini penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol pengusung, pendukung, dan relawan,” ucap Adi.

Advertisement

“Ini penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol pengusung, pendukung, dan relawan,” ucap Adi.

Dalam survei Litbang Kompas, Senin, Ganjar Pranowo unggul dari dua bakal capres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, lima nama, hingga tiga nama. Sedangkan dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/8/2023), dukungan kepada Ganjar terlihat kembali menguat. Elektabilitas Ganjar mencapai 35,2%, Prabowo 33,2%, dan Anies 23,9%.

KPR Kandas Gara-gara “Sisa” Utang Pinjol

SOLO – Banyak generasi muda yang gagal mengakses kredit pemilikan rumah (KPR) karena terkendala masih adanya sisa pinjaman online (pinjol) atau layanan paylater. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Soloraya pun berharap segera ada kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut.

Advertisement

“Padahal kekurangan bayarnya [tanggungan paylater] hanya sedikit, mungkin sekitar Rp8.000 atau Rp12.000 saja. Tapi tidak bisa melunasi karena perusahaannya [layanan paylater] sudah tidak ada. Sementara dia sudah terlanjur punya catatan jelek di SLIK [Sistem Layanan Informasi Keuangan] karena pinjaman itu. Seperti ini mestinya ada kebijakan pemerintah. Ini terjadi di Solo. Ini cukup banyak kasusnya. Harusnya kan ada solusi,” jelas dia kepada Espos, Senin (21/8/2023).

Suplai Produk Plastik Masih Berlebih

JAKARTA—Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) mengungkap kondisi pasar plastik dan barang plastik lainnya yang masih oversupply sehingga kinerja impor masih menunjukkan perlambatan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode semester I/2023 menunjukkan nilai impor plastik dan barang dari plastik (HS 39) mencapai US$4,5 miliar. Capaian tersebut turun 20% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni US$5,7 miliar.

Advertisement

Secara bulanan (month-to-month/m-t-m), impor plastik pada Juni 2023 sebesar US$742,3 juta atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar US$929,1 juta. Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiyono mengatakan penurunan impor plastik dan barang plastik telah terjadi sejak pascalebaran. Stok masih tersisa dengan kondisi industri China yang masih tak menentu.

Akses TPS Desa Selokaton Diblokade

KARANGANYAR–Warga Pancuran, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, menutup akses masuk ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah wilayah setempat, Senin (21/8/2023). Aksi penutupan ini sebagai bentuk protes warga atas dampak yang ditimbulkan dari buruknya pengelolaan sampah di TPS sampah tersebut.

Tokoh pemuda setempat, Fajar mengaku hampir 10 tahun warga merasakan dampak lingkungan tidak sehat akibat sampah, seperti sakit kulit, pusing, hingga sesak napas. Warga bahkan telah berulang kali menyampaikan keluhan tersebut ke aparat desa setempat. Namun sampai saat ini belum ada solusi.

Advertisement

“Sampah dibiarkan menumpuk dan dibakar. Asap pembakaran sampah ini yang bikin kami sesak napas,” kata dia, Senin.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (22/8/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif