News
Selasa, 20 Juni 2023 - 05:43 WIB

Solopos Hari Ini : Ngos-ngosan Beli Rumah

Tim Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Selasa (20/6/2023).

Solopos.com, SOLO–Ulasan tentang harga rumah subsidi menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (20/6/2023). Seperti diketahui, Kementerian Keuangan baru saja menaikkan batas harga untuk rumah subsidi bebas pajak pertambahan nilai (PPN).

Diberitakan Solopos hari ini, Kemenkeu menetapkan batasan harga jual maksimal rumah tapak subsidi yang diberikan pembebasan PPN dari sebelumnya Rp150,5 juta hingga Rp219 juta, menjadi Rp162 juta—Rp234 juta untuk 2023. Hal ini menurut sejumlah warga bisa menyulitkan upaya membeli rumah bersubsidi dengan naiknya batas harga. Mereka mengatakan, dengan naiknya harga, jumlah cicilan akan semakin besar tiap bulannya.

Advertisement

Salah satu warga Soloraya yang berminat membeli rumah subsidi adalah Julianti, 33, warga Klaten. Ia mengatakan dengan gajinya yang sebesar Rp2,6 juta ditambah gaji suaminya sebesar Rp3 juta sebenarnya mereka sudah bisa membeli rumah subsidi. Namun, cicilan sebesar Rp1,9 juta per bulan tetap menyulitkannya.

“Sebenarnya sudah bisa mengajukan KPR untuk rumah subsidi karena dengan suami pendapatan kami sudah sekiar Rp5,6 juta. Tapi tentu masih ada pengeluaran lain seperti belanja bulanan, memberi ke orang tua dan menabung, itu sudah sekitar Rp4 juta. Kalau cicilannya Rp1,9 juta berat buat kami, otomatis ada pos pengeluaran yang dikurangi,” ucapnya saat ditemui Espos, Senin (19/6/2023).

Julianti menilai adanya kenaikan batas harga rumah menjadi Rp160 juta oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus diikuti dengan naiknya upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Soloraya. Ia mengatakan, naiknya harga rumah akan semakin menyulitkan untuk membeli rumah dengan UMK saat ini.

Advertisement

“Kalau harga rumah naik, UMK kalau bisa juga ikut naik supaya bisa mencicil rumah. Sekarang perumahan yang harganya di bawah Rp150 juta sudah enggak banyak, ada juga jauh dari Kota Solo. Kalau harga rumah naik UMK tetap, makin sulit buat mencicil rumah subsidi,” jelasnya.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (20/6/2023).

PKB “Kunci” Cawapres, SBY Ungkap Mimpi

Advertisement

JAKARTA – Belum adanya koalisi yang mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) membuat partai mitra koalisi mulai bersikap. Sebelum ini Partai Demokrat yang bersuara soal belum kunjungnya Partai Nasdem dan PKS menetapkan sikap soal cawapres. Bahkan kemudian Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan pemimpin partai di luar koalisi, Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Kali ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ganti menunjukkan sikap layaknya mengingatkan mitra koalisinya yaitu Partai Gerindra. PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra menegaskan mereka telah memiliki “pengantin” atau pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Partai politik (parpol) yang berniat bergabung koalisi harus menerima paket capres dan cawapres tersebut.

Belakangan memang ada kabar Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) sedang menjajaki kemungkinan bergabung ke KKIR Meski demikian, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid nyatakan jika Golkar dan PAN memang berniat masuk maka harus menerima perkembangan yang sudah berlangsung di KKIR, seperti pembahasan capres dan cawapres.

“[KKIR] sudah ada pengantinnya ini, tinggal terusin saja [kalau mau gabung]. Ya gitulah kira-kira,” ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023). Dia mengatakan, pembahasan capres-cawapres di KKIR sudah berlangsung lama. Jazilul pun tak setuju apabila ada tawaran untuk membahas capres-cawapres mulai dari nol apabila Golkar atau PAN bergabung ke KKIR.

“Kalau ibarat-ibarat ya jauh, namanya ibarat. Ibarat masih jauh, kalau sekarang sudah dekat. Jangan bicara ibarat-ibarat,” tegas Wakil Ketua MPR ini. Jazilul menambahkan pula rapat pleno pengurus pusat partai resmi memutuskan Cak Imin “dipingit” mulai Senin (19/6/2023). Pingitan itu, lanjutnya, untuk menyiapkan Cak Imin maju pada Pilpres 2024.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (20/6/2023).

Jensud Kembali Heboh Total

Meskipun hanya bertajuk laga uji coba, sorak-sorai penonton laga Timnas Indonesia vs Argentina tetap meriah seolah menyoraki pertandingan level turnamen. Inilah yang bikin heboh di momen nonton bareng pertandingan FIFA matchday itu di kawasan depan Balai Kota Solo, Senin (19/6/2023) malam.

Ini menjadi kali kedua Pemkot Solo menyelenggarakan nonton bareng penampilan timnas Indonesia. Sebelumnya acara nonton bareng juga digelar saat timnas Indonesia melawan Thailand dalam final cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2023 di lokasi yang sama, Selasa (16/5/2023) lalu.

Aparat gabungan sudah menutup jalan khususnya sisi barat Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Urip Sumoharjo, Solo, sejak pukul 18.00 WIB. Dishub Solo menyediakan sejumlah lokasi parkir yaitu Benteng Vastenburg, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Arifin, Jl. R.E. Martadinata, Jl. Ronggowarsito, Jl. Mayor Kusmanto, serta Gedung Parkir Ketandan, Loji Wetan.

Para penonton mulai berdatangan sekitar pukul 18.30 WIB, beragam usia dari mulai anak-anak sampai lansia. Tak hanya warga Solo, yang datang pun banyak yang berasal dari berbagai daerah di Soloraya. Suasana lokasi terasa lebih meriah karena aneka ornamen dan hiasan menyambut Hari Trisuci Waisak masih menghiasi kawasan Balai Kota, Jl. Jenderal Sudirman, dan jembatan Kali Pepe di depan Pasar Gede.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso tampak hadir bersama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo. Mereka duduk di Plaza Balai Kota Solo. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tak hadir karena dia bersama istrinya, Selvi Ananda, menonton langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Bahkan sang putra, Jan Ethes Srinarendra, menjadi menjadi pendamping pemain atau player escort yang berjalan bergandengan tangan dengan para pemain saat memasuki lapangan. Jan Ethes mendampingi Emiliano Martinez, kiper timnas Argentina.

Jan Ethes memakai kaus biru bertuliskan PT Freeport Indonesia yang merupakan sponsor dalam laga ini. Setelah mendampingi Martinez, Jan Ethes mendampingi kakeknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (20/6/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif