News
Kamis, 3 Agustus 2023 - 06:06 WIB

Solopos Hari Ini : Menyiasati Dua Sisi E-Commerce

Maymunah Nasution  /  Dhima Wahyu Sejati  /  Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Kamis (3/8/2023).

Solopos.com, SOLO–Harian Umum Solopos edisi Kamis (3/8/2023) mengulas tentang perdagangan secara elektronik alias e-commerce membawa dua macam dampak. Dengan e-commerce, penjual dan pembeli merasa sama-sama untung karena lebih mudah berjual beli. Namun di sisi lain maraknya e-commerce yang menembus batas-batas negara ini juga mengancam para pengusaha lokal.

Diberitakan Solopos hari ini, Pemerintah sejauh ini sudah berupaya merevisi aturan penjualan barang impor. Seperti dikabarkan bisnis.com, revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 50/2020 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) sudah masuk tahap harmonisasi final.

Advertisement

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), membeberkan sejumlah aturan yang ada dalam perubahan Permendag tersebut, antara lain aturan pengenaan pajak transaksi di platform digital termasuk social commerce, larangan e-commerce dan social commerce merangkap menjadi produsen atau wholesaler.

Ada pula penetapan larangan penjualan produk impor dengan harga di bawah US$100 atau sekitar Rp1,5 juta per unit di marketplace oleh pedagang di luar negeri. “Saya minta di dalam pembahasan Permendag ini untuk melindungi UMKM kita, barang yang dijual itu juga ada harga minimalnya,” tutur Zulhas.

Advertisement

Ada pula penetapan larangan penjualan produk impor dengan harga di bawah US$100 atau sekitar Rp1,5 juta per unit di marketplace oleh pedagang di luar negeri. “Saya minta di dalam pembahasan Permendag ini untuk melindungi UMKM kita, barang yang dijual itu juga ada harga minimalnya,” tutur Zulhas.

Di mata pembeli, alasan mereka membeli barang dari luar negeri lewat e-commerce tak lebih karena alasan harga dan kualitas. Seorang warga Solo, Cahya, mengatakan cukup rutin membeli produk-produk tertentu lewat e-commerce dari penjual di luar negeri.

“Awalnya karena beberapa kali membeli casing [wadah] HP dari seller dalam negeri kualitas printing-nya kurang bagus, sedangkan kalau dari seller luar negeri kualitas printingnya bagus dan warnanya tajam,” ujar Cahya saat dihubungi Espos, Selasa (1/8/2023).

Advertisement

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (3/8/2023), atau dengan mengakses koran.solopos.com.

Prabowo Minta Dukungan PSI

JAKARTA-Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukungnya di Pilpres 2024. Prabowo blak-blakan ingin setiap kekuatan politik yang ada di Indonesia bersama-sama mendukungnya di Pilpres 2024, termasuk PSI.

“Oh iya, kami tentunya ingin mengajak semua kekuatan Merah-Putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama,” ujar Prabowo seusai bertemu jajaran pengurus PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Prabowo merasa ada banyak kesamaan pandangan antara pihaknya dengan PSI, terutama soal persatuan para pemegang kepentingan. ”

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan pihaknya belum menentukan pilihan pasti siapa calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. Menurutnya, PSI akan tegak lurus dengan pilihan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang merupakan sosok panutan partai.

“Jadi kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi. Kapan akan diumumkan, tunggu saja,” ujar Grace. Di samping itu, dia memberi kode bahwa PSI ingin adanya keberlanjutan pembangunan dan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah Jokowi. “Ada niatan baik dari Pak Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan, dan itu tentunya membuat kami lega dan senang bahwa Indonesia ke depan akan cerah,” ucap Grace.

Terpisah, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Advertisement

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (3/8/2023), atau dengan mengakses koran.solopos.com.

Upaya Agar Srimulat Tidak Tamat

“Srimulat tidak boleh tamat,” begitu keinginan Eko Saputro alias Koko, salah satu anggota keluarga besar Srimulat yang juga putra sang pendiri kelompok hiburan dan komedi legendaris itu, Kho Tjien Tiong alias Teguh. Dia merasa generasi muda perlu mengenal Srimulat.

Guna mewujudkan keinginan itu, sekaligus dalam rangka perayaan 70 tahun Srimulat, Museum Gubug Wayang Mojokerto dan Museum Keris Nusantara Kota Solo menyelenggarakan Pameran Wayang Golek Srimulat Abadi di Museum Keris Nusantara Solo. Pameran ini akan dilaksanakan selama satu bulan penuh dari tanggal 8 Agustus 2023 sampai 8 September 2023.

Koko mengaku beberapa waktu lalu bertemu dengan pimpinan Museum Gubug Wayang dan membicarakan rencana membuat wayang golek yang menampilkan karakter pemain Srimulat. Dirinya tidak keberatan.

“Ini tentu supaya generasi yang akan datang mengerti dan tahun bawah Solo pernah punya  grup lawak yang mempelopori komedi di indonesia,” kata dia dalam jumpa pers di The Sunan Hotel Solo, Rabu (2/8/2023).

Kepala UPT Museum Solo, Bonita Rintyowati mengungkap alasannya memfasilitasi pameran wayang golek yang bakal menampilkan karakter para pemain Srimulat itu. Menurutnya pemerintah kota betanggung jawab mengambangkan kesenian di Solo.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (3/8/2023), atau dengan mengakses koran.solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif