News
Senin, 21 Agustus 2023 - 08:56 WIB

Solopos Hari Ini : Menunggu Jatuhnya Sanksi

Tim Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (21/8/2023).

Solopos.com, JAKARTA–Politikus dan kader PDIP Budiman Sudjatmiko kini menghadapi ancaman sanksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP setelah secara terbuka menyatakan dukungan terhadap calon presiden (capres) dari koalisi yang dipimpin Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu diulas lengkap daalam headline Harian Umum Solopos edisi Senin (21/8/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut partai akan mengumumkan sanksi terhadap Budiman pada Senin (21/8/2023).

Advertisement

“Nanti, Pak Komarudin [Watubun] akan mengumumkan, yang jelas partai tidak menoleransi tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” kata Hasto di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8/2023). Komarudin Watubun merupakan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP.

Hasto, pada kesempatan yang sama menegaskan PDIP selalu mengedepankan etika politik terutama saat merekrut para kadernya. Dia menyebut setiap kader PDIP memutuskan bergabung karena dasar kesukarelaan, bukan karena iming-iming dari pihak lain.

Advertisement

Hasto, pada kesempatan yang sama menegaskan PDIP selalu mengedepankan etika politik terutama saat merekrut para kadernya. Dia menyebut setiap kader PDIP memutuskan bergabung karena dasar kesukarelaan, bukan karena iming-iming dari pihak lain.

Terlepas dari langkah Budiman, Hasto meyakini PDIP justru semakin solid dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Ganjar saat ini juga didukung oleh PPP, Perindo, dan Hanura. “Langkah-langkah itu malah akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Kegiatan di PKKMB UNS Dibatalkan, Mahasiswa “Mutung”

SOLO — Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang digelar oleh unsur mahasiwa dibatalkan oleh pihak Rektorat UNS. Akibatnya panitia kegiatan bertajuk #UNSLESSPLASTIC itu pun menyatakan mengundurkan diri.

Advertisement

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Solo yang juga menjadi anggota steering committee (SC) Generasi UNS Solo, Hilmi Ash Shidiqi menyebut pembatalan oleh rektorat tersebut tidak dijelaskan secara detail. Dia mengatakan rektorat membatalkan agenda pembuatan rekor yang bakal dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (Muri) itu secara sepihak.

Kadin Usulkan Badan Independen

JAKARTA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap segera ada badan independen yang khusus mengatur sektor ini untuk memperlancar kegiatan rantai pasok nasional.

Sektor logistik nasional juga diharapkan dapat terintegrasi dengan optimal setelah pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 mendatang. Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia Akbar Djohan mengatakan kehadiran lembaga independen yang mengatur logistik nasional sangat diperlukan.

Advertisement

Penyebabnya logistik merupakan bidang usaha yang melibatkan beragam pemangku kepentingan dan bersifat multisektor. Sektor logistik selalu memengaruhi kegiatan ekonomi di bidang lainnya.

Setiap Bulan, 30 Guru di Solo Pensiun

SOLO—Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Solo, mencatat rata-rata guru di wilayah Solo yang pensiun mencapai 30 orang setiap bulan. Kondisi itu disampaikan Ketua PGRI Solo, Wahyono. “Jadi setiap bulan pasti ada yang pension. Jumlahnya sekitar 30 orang dan malah kadang sampai 40 orang yang pensiun,” kata dia kepada Espos, pekan lalu.

Sebanyak 30 guru itu berasal dari semua jenjang, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. Meski demikian, menurutnya, pensiun guru pada jenjang SD tidak terlalu berpengaruh hingga mengakibatkan kekurangan. Hal ini disebabkan banyaknya SD negeri yang digabung akibat kekurangan siswa.

Advertisement

“Otomatis kan gurunya bisa dipindah ke [sekolah] yang kurang-kurang itu, jadi bisa diratakan. Sehingga kalau yang di SD kelihatannya masih cukup,” lanjut dia. Situasinya berbeda dengan jenjang SMP yang harus memenuhi guru mata pelajaran (mapel).

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (21/8/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif