News
Minggu, 21 September 2014 - 15:35 WIB

SOLOPOS HARI INI : Mega dan Prabowo Jadi Ketua, Kejuaraan Terjun Payung dan Perjuangan Persis Solo

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Minggu, 21 September 2014

Solopos.com, SOLO – Terpilihnya Megawati dan Prabowo menjadi Ketua Umum PDIP dan Gerindra jadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Minggu (21/9/2014). Mega mempertahankan posisinya lewat rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang, sementara Prabowo terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra.

Kabar lain, perjuangan Persis Solo untuk lolos ke babak delapan besar tampaknya harus diselesaikan hingga laga terakhir 16 besar Divisi Utama (DU) Grup K, saat menjamu PS Bangka di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9/2014).

Advertisement

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Minggu, 21 September 2014 berikut;

KEPEMIMPINAN PARTAI: Mega dan Prabowo Jadi Ketua

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sama-sama terpilih sebagai ketua umum partai masing-masing, Sabtu (20/9). Mega mempertahankan posisinya lewat rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang, sementara Prabowo terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra.

Advertisement

Rakernas IV PDIP ber akhir pukul 20.30 WIB atau lebih cepat dari jadwal semula pada Minggu (21/9). Acara penutupan rakernas yang tidak dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Tjahyo Kumolo, Rekomendasi rakernas dibacakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di hadapan ribuan peserta kegiatan di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang.

Pada saat mengawali pembacaan pernyataan sikap dan rekomendasi rakernas, Puan sempat menangis ketika menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungan yang diberikan sehingga PDIP mampu memenangkan Pemilu.

(Baca Juga: Politikus PDIP Tekankan Jokowi Takkan Gantikan Posisi Megawati, Partai Gerindra Aklamasi Pilih Prabowo Jadi Ketua Umum, Besok Dibuka Oleh Megawati, Anggaran Dipatok Rp2,6 Miliar)

KEJUARAAN TERJUN PAYUNG: Tim Brasil Isi Waktu Luang dengan Main Bola

Advertisement

Sudah hampir sepekan lamanya para tentara mancanegara berada di Kota Solo guna mengikuti kejuaraan terjun payung dunia bertajuk 38th World Military Parachuting Championships. Apa saja kegiatan mereka selama di Kota Bengawan di sela-sela kejuaraan, berikut penuturan wartawan Solopos, Imam Yuda Saputra.

”Orang Brasil itu terlahir dengan bola kaki di bawahnya.” Kalimat itu sepertinya tidak salah jika disematkan kepada orang-orang Brasil. Betapa tidak? Di mana saja kita berjumpa dengan orang Negeri Samba itu selalu yang dibicarakan adalah sepak bola dan sepak bola.

Begitu juga halnya dengan kontingen militer Brasil yang tampil di kejuaraan terjun payung antaranggota militer dunia, 38th World Military Parachuting Championships (WMPC) 2014 yang terpusat di Stadion Manahan, Solo, 17-28 September. Meski disibukkan dengan agenda kejuaraan yang padat, toh mereka masih bisa menyematkan waktunya untuk bermain sepak bola.

Bahkan, dari 42 kontingen yang berlaga, hanya kontingen asal Brasil yang membawa bola sepak ke tendanya. Kemampuan mengolah si kulit bundar ini ditunjukkan Kontingen Brasil saat perlombaan dihentikan beberapa saat Sabtu kemarin, akibat kecepatan angin yang melebihi batas.

Advertisement

“Bola kaki ini kami gunakan untuk rekreasi di tengah-tengah kesibukan. Kadang kami mainkan di hotel tempat kami menginap atau di sini [Stadion Manahan],” ujar team leader Brasil, Kapten Rafael Grossi, saat disambangi wartawan di tendanya, Sabtu (20/9).

(Baca Juga: Bendera 42 Negara Berkibar di Angkasa, Lomba Terjun Payung Dunia Menarik Warga Solo, Wah, “Gatotkaca” Terjun Payung di Manahan)

PEROLEHAN MEDALI: Juwita dan Sri Wahyuni Persembahkan Perak

Kontingen Indonesia berhasil mengemas dua medali perak di hari kedua perhelatan Asian Games 2014, Sabtu (20/9). Medali perak pertama bagi Merah Putih diraih atlet wushu Juwita Niza Wasni dari nomor Nandao dan Nanquan putrid.

Advertisement

Bertanding di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Korea Selatan (Korsel), pada partai final, Juwita dikalahkan atlet Ma laysia, Cheau Xuen Tai. Cheau Xuen pun berhak atas medali emas.

“Ini Asian Games pertama saya. Meskipun hanya mendapatkan medali perak, saya sangat bangga,” ujar Juwita yang saat ini masih berstatus mahasiswi jurusan manajemen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Manajer wushu Indonesia, Gauw Eisen, mengaku gembira melihat keberhasilan Juwita Niza Wasni meraih medali perak pertama untuk Indonesia. Dia berharap atlet putri, Lindswel, bisa menambah raihan medali di nomor gabungan Tajijian dan Tajiquan. “Perak sudah cukup bagus, target kami memang perak, dan nanti kami berharap bisa merebut perak lagi,” kata dia.

Cabang angkat besi juga me nyumbangkan satu mendali pe rak melalui Sri Wahyuni Agus tina yang turun di kelas 48 kg putri. Tampil di Moonlight Festival Garden Weightlifting Venue, Incheon, Sri mencatatkan total angkatan 187 kg.

(Baca Juga: Inilah Perolehan Medali Sementara, Vietnam dan Malaysia Masih Ungguli Indonesia, Ini Dia Peraih Medali Pertama Indonesia, Atlet Putri Ini Sumbang Emas Pertama Bagi Indonesia)

DIVISI UTAMA: Jalan Persis Berubah Terjal

Advertisement

Perjuangan Persis Solo untuk lolos ke babak delapan besar tampaknya harus diselesaikan hingga laga terakhir 16 besar Divisi Utama (DU) Grup K, saat menjamu PS Bangka di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9).

Kekalahan telak dari PSPS Pekanbaru, dengan skor 0-3 di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (20/9), membuat langkah Persis kembali menemui jalan terjal. Kans yang semula sudah di depan mata kembali menipis lewat hasil buruk ini.

Semula, Persis berniat menggelar pesta kelolosannya di kandang PSPS. Cukup mencuri satu poin saja di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, pasukan Widyantoro ini sudah memastikan tiket ke perempat final, karena pada laga lainnya PS Bangka ditahan PSGC Ciamis 1-1.

(Baca Juga: PSPS VS PERSIS : Full Time, Persis kalah 3-0, PSPS VS PERSIS SOLO : Inilah Line-Up Kedua Kesebelasan, Persis Bawa Misi Rebut Tiket 8 Besar Lebih Cepat)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif