News
Jumat, 10 Juli 2020 - 08:40 WIB

Solopos Hari Ini: Lampu Merah Kasus Covid-19

Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat (10/7/2020).

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Indonesia memperingatkan potensi penularan virus corona melalui partikel superkecil yang melayang-layang di udara atau airbone yang sebelumnya diabaikan.

Per Kamis (9/7/2020), pemerintah mengumumkan kasus terkonfirmasi Covid-19 menembus rekor tertinggi yakni 2.657 orang. Dengan demikian, total kasus Covid-19 Indonesia mencapai 70.736 orang.

Advertisement

Dari jumlah itu, Provinsi Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak 1.262 orang. Penambahan kasus itu berasal dari klaster pusat pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (AD) di Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

"Yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa pelatih yang ada di sana," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Kamis.

Advertisement

"Yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa pelatih yang ada di sana," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Kamis.

Berita selengkapnya mengenai Lampu Merah Kasus Covid-19 bisa dibaca di Harian Umum Solopos edisi Jumat (10/7/2020). Berita ini bisa juga dibaca di E-Paper Solopos.

Di halaman Berita Utama, ada berita berita bertajuk Hilang Joker, Terbit Maria. Pembobol Bank BNI yang buron selama 17 tahun, Maria Pauline Lumowa berhasil ditangkap di Serbia. Menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly langsung bertolak ke Serbia guna proses ekstradisi Maria.

Advertisement

Berita selengkapnya bisa dibaca di E-Paper Solopos hari ini.

Islamic Center

Di halaman Soloraya, Harian Umum Solopos menuruntkan berita dari Kota Solo bertajuk Rudy Ancam Penyelenggara Pasar Rakyat. Gebyar Pasar Rakyat di Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Kasuanan Surakarta Hadiningrat pada 10 Juli hingga 23 Agustus dipastikan batal terselenggara.

Kegiatan yang tidak mengantongi izin itu mencatut logo Pemkot Solo, Polri, dan TNI. Lebih-lebih, kegiatan itu digelar di tengah pandemi. Pemkot melarang adanya pengumpulan massa dan kerumunan.

Advertisement

Dari Kota Solo juga ada berita mengenai Islamic Center yang bakal dibangun pada Desember mendatang. Masjid itu merupakan hibah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.

Masjid itu akan dibangun di kawasan bekas SPBU Gilingan. Islamic center itu menjadi langkah untuk mengundang investor Arab Saudi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Umum Solopos atau di E-Paper Solopos hari ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif