News
Senin, 23 April 2018 - 09:45 WIB

Solopos Hari Ini: Laga Pembuka Liga 2 hingga Warga Sukoharjo Keluhkan Pelecehan Seksual

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO -</strong> Laga pembuka Liga 2 antara Persis Solo melawan Semen Padang FC di Stadion Manahan, Solo, Senin (23/4/2018), menjadi langkah awal perjuangan Persis untuk mewujudkan mimpi berkompetisi di Liga 1.</p><p>Pelatih Persis Solo Jafri Sastra dan Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli yang sama-sama berasal dari Minang akan adu pembuktian kualitas mereka. Nama keduanya memang tidak setenar Nilmaizar atau Indra Sjafri yang juga berasal dari Minang. Namun, kedua pelatih ini punya reputasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata di kancah persepakbolaan Tanah Air.</p><p>Berita laga pembuka yang mempertemukan Persis Solo dan Semen Padang FC menjadi <em>headline Harian Umum Solopos</em>, Senin (23/4/2018). Selain kabar tersebut simak cuplikan kabar lainnya berikut ini:</p><p><strong>PILPRES 2019: Petahana dan Oposisi Sama-Sama Punya PR</strong><br />Kubu Joko Widodo (Jokowi) selaku petahana dan pihak oposisi sama-sama memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam menggalang dukungan untuk kepentingan Pilpres 2019.</p><p>Posisi Jokowi sebagai calon presiden (capres) petahana dinilai belum sepenuhnya aman. Sebaliknya, kubu oposisi belum memiliki tokoh sentral selain Ketua Umum Gerindra<br />Prabowo Subianto yang elektabilitasnya bisa mendekati Jokowi.</p><p><strong>AKSI PASOEPATI: Kejutan Gambar 3D di Tiga Tribune</strong><br />PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak salah memilih Stadion Manahan Solo, sebagai tempat pembukaan Liga 2 Indonesia 2018. Selain menyajikan duel berkelas antardua tim kuat, penunjukan Stadion Manahan sebagai lokasi pembukaan kompetisi siap menghadirkan kesan mendalam bagi pencinta sepak bola yang datang langsung ke stadion maupun menyaksikan melalui layar kaca.</p><p><strong>Baca selengkapnya di</strong> <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p><p>Pemkot Solo yang mempercepat program relokasi penghuni bantaran Kali Pepe dan Kali Anyar yang terdampak pembangunan bendung karet Tirtonadi.<br />Percepatan relokasi itu dilakukan karena pemasangan tiang pancang untuk pengerjaan proyek tersebut sudah dimulai. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo meminta warga segera meninggalkan lokasi.</p><p>Selain kabar tersebut pembangunan Kali Pepe dan Kali Anyar, halaman Soloraya Harian Soloraya, Senin (23/4/2018), mengabarkan beberapa berita lainnya seperti berikut:</p><p><strong>KEJAHATAN JALANAN: Warga Keluhkan Pelecehan Seksual di Jalan<br /><br /></strong>Aksi pelecehan seksual terhadap wanita di jalan yang kondisinya sepi marak terjadi di Sukoharjo sejak sepekan lalu. Para pengguna jalan meminta agar instansi terkait memasang lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan frekuensi patroli polisi ditambah di jalan itu.</p><p>Informasi yang dihimpun <em>Espos</em>, Minggu (22/4), aksi pelecehan seksual kerap terjadi di sejumlah ruas jalan yang kondisinya sepi seperti jalur Tawang Watukelir, Manang-Baki, dan GentanMayang.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif