News
Rabu, 30 Maret 2022 - 09:27 WIB

Solopos Hari Ini: Jangan Rugikan Warga Lokal

Wahyu Prakoso  /  Ayu Prawitasari  /  Yanita Petriela  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (30/3/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Potensi konflik di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kian mengkhawatirkan. Di sisi lain, harga lahan di sana membumbung tinggi seiring datangnya para pengembang. Padahal, ibu kota masa depan Indonesia itu adalah wilayah yang telah menjadi tempat tinggal masyarakat lokal secara turun-temurun.

Sejumlah pihak meminta pemerintah menjamin hak mereka dan memitigasi potensi konflik. Desakan itu mengemuka dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Senin (28/3/2022). Sejumlah anggota DPR menyelipkan pernyataan terkait IKN di antara sejumlah isu. Salah satunya adalah Dwita Ria Gunadi dari Fraksi Gerindra,

Advertisement

“Lokasi IKN bukan hanya tanah kosong yang dikuasai oleh negara. Tetapi ada tumpang, tindih dengan masyarakat adat yang menggantungkan hidupnya di alam. Fraksi Gerindra meminta agar penetapan kawasan hutan IKN dan penyelesaian konflik, perlu dilakukan sebelum membangun IKN ini,” kata Ria.

Baca juga: Pendekatan Ekologi untuk Selesaikan Konflik Agraria di IKN Nusantara

Advertisement

Baca juga: Pendekatan Ekologi untuk Selesaikan Konflik Agraria di IKN Nusantara

Komisi IV DPR telah melakukan kunjungan masa reses ke kawasan IKN. Menurut Ria, dari laporan yang dia terima, izin pemanfaatan sejumlah lokasi di IKN telah dikuasai sejumlah korporasi. Mereka bergerak di sektor kehutanan, pertanian, maupun pertambangan. DPR mendesak Menter LHK untuk memastikan, bagaimana skema pembebasan lahan akan dilakukan.

Terutama, karena ada juga hak-hak masyarakat adat yang dikhawatirkan tumpang tindih di kawasan tersebut. “Ada tercatat 21 kelompok masyarakat adat yang mendiami kawasan IKN. Dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari perencana IKN. Masyarakat adat ini harus menjadi bagian dari pembangunan wilayah tersebut.” tambah Ria.

Advertisement

G20, Solo, dan Absennya Isu Perang Rusia

SOLO — Trade, Investment, and Industry Working Group (T1IWG) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Selasa-Kamis (29-31/3/2022) di Solo, Jawa Tengah, diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret. Namun, pertemuan itu tidak akan membahas efek invasi Rusia di Ukraina meski sudah dirasakan hingga ke Indonesia. Pertemuan ini merupakan bagian dan rangkaian G20.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A Cahyanto, menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pertemuan in menghasilkan poin-poin kesepakatan yang konkret. Dia menambahkan pertemuan ini menargetkan kerja sama dalam akselerasi penerapan industri 4.0 antara negara-negara anggota G20.

Advertisement

Baca juga: Intip Agenda Pertemuan Negara Anggota G20 di Solo, Ini Susunan Acaranya

Di antaranya adalah meningkatkan produktivitas dan daya saing, mengurangi konsumsi energi dan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan eiektivitas sumber daya di dunia. “Dialog antara para anggota G20 mengenai implementasi industri 4.0 akan memberikan peluang kepada masing-masing negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencapai tujuan SDGs (sustainable development goals].” kata Eko.

Pertemuan kelompok kerja sektor perdagangan, investasi dan industri ini dipastikan tidak akan membahas efek perang di Ukraina. Penegasan itu, disampaikan Riyatno, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal BKPM, dalam keterangan kepada media, Jumat (25/3/2022) lalu. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (30/3/2022).

Advertisement

3 Gerai Vaksinasi Sambut Mudik

SOLO — Polresta Solo akan mendirikan dua unit gerai pelayanan Vaksinasi Covid-19 Presisi di jalur mudik, masing-masing di simpang tiga Faroka, Laweyan, dan Tugu Makuto JI. Adisucipto, Solo. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Sain Simanjuntak menjelaskan dua unit gerai vaksinasi Covid-19 untuk pelayanan dosis penguat atau booster. Dua gerai akan berdampingan dengan Pospam yang akan didirikan untuk pengamanan Lebaran 2022.

“Polresta Solo juga akan mendirikan satu unit gerai vaksinasi presisi di Klinik Urkes Polresta Surakarta untuk melayani vaksinasi primer dan booster,” kata dia kepada Solopos melalui Whatsapp, Senin (28/3/2022). Operasional pelayanan vaksinasi dilakukan dua sesi, yaitu sesi pagi, siang, dan sore pada pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Baca juga: Polresta Solo akan Buka 2 Gerai Vaksinasi di Jalur Mudik, Ini Lokasinya

Kemudian, sesi malam mulai pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB. Layanan vaksinasi presisi yang dilakukan Polresta Solo sejauh ini menggunakan dua sistem, yaitu sistem vaksinasi massal yang menyasar 1.000 sampai 2.000 orang, Selanjutnya sistem rutin atau harian di Klinik Bhayangkara.

Layanan tersebut selama ini rata-rata bisa memvaksin 100 sampai 200 orang per hari. “Hasil analisis dan evaluasi fasyankes di Kota Solo yang telah melaksanakan vaksinasi periode Januari hingga sekarang, Klinik Urkes Polresta Solo yang terbanyak melakukan vaksinasi,” jelasnya.

Dua fasyankes lain yang masuk tiga besar adalah RSUD dr Moewardi Solo dan Klinik Pratama Kartika 1. Ade mengatakan target booster Kota Solo yang telah ditetapkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka adalah 70 persen sebelum Lebaran 2022. Polresta Solo mendukung kebijakan capaian tersebut dengan layanan vaksin pagi sampai malam. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Rabu (30/3/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif