R. Bambang Aris Sasangka / Galih Aprilia Wibowo / R Bony Eko Wicaksono / Mariyana Ricky P.D | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (8/3/2023).
Solopos.com, JAKARTA – Lapis demi lapis kasus ketidakwajaran kekayaan mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, terus terkuak. Kali ini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahkan membekukan puluhan rekening Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang memiliki nilai transaksi lebih dari Rp500 miliar pada periode 2019 hingga 2023.
Artinya ada perputaran uang masuk dan keluar senilai hampir Rp1 triliun dalam rekening-rekening itu. “Kemungkinan akan bertambah,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3/2023). Dia menjelaskan rekening yang dibekukan terdiri atas rekening pribadi Rafael, anggota keluarga lainnya termasuk putranya Mario Dandy Satrio dan perusahaan atau badan hukum yang bersangkutan dengannya.
Ivan menegaskan angka Rp500 miliar itu merupakan nilai mutasi rekening selama tiga tahun terakhir, bukan nilai dananya. “Lebih dari 40 rekening yang diblokir,” ujarnya. Pemblokiran itu, kata dia, diduga berkaitan dengan indikasi pencucian uang yang dilakukan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri sudah meningkatkan status kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) ke tahap penyelidikan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (8/3/2023).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri sudah meningkatkan status kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) ke tahap penyelidikan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (8/3/2023).
Mulai Berhitung Soal Kendaraan Listrik
SOLO — Dirilisnya ketentuan subsidi pembelian kendaraan bermotor listrik dan untuk sepeda motor yang dikonversi menjadi bertenaga listrik membuat sejumlah warga mulai berhitung untung dan ruginya.
“Kalau untuk penggunaan jarak dekat menurut saya bisa, tapi saya belum tertarik konversi motor listrik, soalnya pengisian daya belum tersebar merata, apalagi di Jawa Tengah. Kurang fleksibel saja ketika penggunaan jarak jauh atau dipakai non-stop,” ujar Aldi, kepada Espos, Selasa (7/3/2023).
Biaya konversi dan subsidi menurutnya memang layak. “Tapi beli baru juga murah daripada konversi, bisa dapat dengan harga Rp5 juta, karena dapat subsidi juga. Daripada konversi, mendingan beli baru dan motor lama tetap utuh.
Konversi motor listrik ini mungkin sebagai upaya pemerintah mengurangi beban BBM, karena mesin setelah konversi bakal dihancurkan, makanya ada iming-iming subsidi, padahal fasilitas untuk kendaraan listrik di Indonesia belum merata,” papar Aldi. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (8/3/2023).
TPID Solo Siaga Jelang Ramadan
SOLO — Pengendalian inflasi pangan menjadi kunci menekan laju inflasi di Kota Solo menjelang dan selama Ramadan. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berupaya menjaga keamanan pasokan komoditas pangan. Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta daerah memaksimalkan anggaran cadangan daerah sebesar 2% untuk rencana tidak terduga menghadapi inflasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, inflasi di Kota Solo pada Februari tercatat sebesar 0,48%. Dibanding Januari, laju inflasi lebih tinggi tercermin dari kenaikan angka indeks harga konsumen. Inflasi pada Januari sebesar 0,32%. Kondisi tersebut dipengaruhi kenaikan harga komoditas pangan.
“Inflasi di Kota Solo naik dibanding Januari. Inflasi pangan masih menjadi perhatian serius dari Tim Pengendali Inflasi Daerah [TPID] Kota Solo karena harga komoditas pangan cenderung naik,” kata Kepala BPS Solo, Totok Tavirijanto, saat ditemui Espos di Balai Kota Solo, Senin (6/3/2023). Selengkapnya di halaman Ekonomi-Bisnis Harian Solopos edisi Rabu (8/3/2023).