News
Rabu, 5 Januari 2022 - 07:56 WIB

Solopos Hari Ini: Bentang Terpanjang di Indonesia

Mariyana Ricky P.d  /  Afifa Enggar Wulandari  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (5/1/2022).

Solopos.com, SOLO — Pembangunan rel layang (elevated rail) Joglo yang menelan anggaran total Rp980 miliar dimulai akhir pekan ini.

Harian Solopos edisi Rabu (5/1/2022) mengusung headline terkait segera dimulainya proyek rel layang Joglo.

Advertisement

Bentang Terpanjang di Indonesia

SOLO-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan peletakan batu pertama pembangunan rel layang (elevated rail) Joglo dilakukan pada Sabtu (8/1/2022).

Tahap pertama proyek senilai hampir Rp1 triliun itu dilakukan pada jalur antara Stasiun Solo Balapan – Kadipiro KM 104 + 700 sd KM 107 + 000 sepanjang 3 km. Salah satu bentang rel layang sekitar 134 meter dan bakal menjadi yang terpanjang di Indonesia.

Advertisement

Tahap pertama proyek senilai hampir Rp1 triliun itu dilakukan pada jalur antara Stasiun Solo Balapan – Kadipiro KM 104 + 700 sd KM 107 + 000 sepanjang 3 km. Salah satu bentang rel layang sekitar 134 meter dan bakal menjadi yang terpanjang di Indonesia.

Baca Juga: Digarap PT Wika, Nilai Proyek Rel Layang Joglo Solo Hampir Rp1 Triliun

Titik kenaikan rel layang dimulai setelah viaduk Gilingan hingga sekitar Stasiun Kadipiro. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jateng, Putu Sumarjaya, mengatakan pembangunan rel layang Joglo yang menjadi bagian dan Proyek Nasional Jalur Ganda Solo-Semarang Fase 1 Solo Balapan – Kadipiro.

Advertisement

Masih di halaman depan, Harian Solopos menyajikan berita terkait kegiatan bagi-bagi beras yang dilakukan Puan Maharani di Soloraya.

Bagi-Bagi Beras Puan di Soloraya

SOLO—Beras dalam kemasan bergambar Puan Maharani mulai menyebar ke berbagai wilayah di Soloraya pada awal tahun ini. Paket beras masing-masing seberat 5 kg tersebut diklaim tidak terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Di Solo, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banjarsari diketahui membagikan beras premium bergambar Puan kepada warga pada awal Januari ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, beras dengan kemasan merah bertuliskan “Mbak Puan Maharani, Ketua DPR Republik Indonesia” itu bakal dibagikan melalui PAC.

Advertisement

Baca Juga: PDIP Sragen Salurkan Beras 10.000 Karung Bergambar Puan Maharani

Tampak pula tas merah bergambar Rahmad Handoyo, anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V, yang beradu punggung dengan Puan Maharani. Saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa, membenarkan adanya pembagian beras bergambar Puan Maharani.

“Mungkin yang dapat struktur, kalau dibagikan sampai anak ranting kan butuh ribuan. Makanya oleh teman-teman PAC diberikan kepada warga kurang mampu, tidak harus kader,” ucapnya, Selasa (4/1/2022) siang.

Advertisement

Sementara di halaman Soloraya, Harian Solopos menyajikan headline terkait pengelolaan sampah di Banjarsari.

Banjarsari Pilah Sampah, Jebres Kapan?

SOLO-Kecamatan Jebres, Solo, menjadi wilayah penghasil sampah terbesar kedua di Solo setelah Kecamatan Banjarsari. Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, rata-rata volume sampah harian di Kecamatan Jebres sebanyak 54.1 ton/hari pada 2021.

Lurah Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Lanang Aji Laksito, menjelaskan Kelurahan Jebres belum mempunyai program pilah sampah. Namun, upaya untuk mengingatkan warga agar memilah sampah terus dilakukan kelurahan.

“Kalau program pemilahan sampah khusus belum ada, seperti program dan Kecamatan Banjarsan itu belum ada. Tapi, selalu ada keinginan untuk menerapkan itu,” kata Lanang, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga: Warga Banjarsari Solo Tak Pilah Sampah di Rumah, Petugas Siap Menegur

Kelurahan Jebres sempat mengarahkan warga untuk memilah sampah. Keuntungan dan pemilahan sampah itu terutama dalam rangka pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai jual. Lanang mengatakan Kelurahan Jebres belum melakukannya.

Meski begitu, saat ini, Kelurahan Jebres telah punya enam unit bank sampah. Yang menjadi persoalan, hingga 2022, hanya dua bank sampah yang masih eksis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif