News
Rabu, 27 September 2023 - 08:32 WIB

Solopos Hari Ini : Anak Muda Harus Orisinal!

Tim Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Rabu (27/9/2023).

Solopos.com, SOLO–Ulasan tentang anak muda harus memiliki orisinalitas dalam berkarya dan tidak terpengaruh orang lain agar terus bisa berkembang sebagai individu seperti diserukan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (27/9/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, Angkie saat berbicara dalam Solopos Youth Forum (SYF) 2023 di Terminal Tirtonadi Conventon Hall, Selasa (26/9/2023), menambahkan manusia harus percaya diri ter­hadap potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Advertisement

“Kalau mau menjadi pemimpin ya, kita harus empowering [mem­berdayakan], kadang-kadang ma­nusia itu kan mencari ke­sempurna­an. Yang paling pen­ting itu menja­di authentic itu penting kare­na jangan pernah menjadi orang lain. Kita ini selalu melihat orang lain, kita bisa lupa bagaimana mengembang­kan potensi diri kita sendiri. Jadi kita harus menjadi sosok yang punya orisinalitas dan men­­ciptakan diri kita sendiri,” jelasnya.

“Bagaimana kita bisa jadi berbeda di antara 270 juta pen­duduk Indonesia dengan 70% Gen Z dan bagaimana bisa me­miliki personal branding. Semua orang itu keren, semua orang pu­nya kisahnya masing-masing. Kisah itu yang enggak kita dapat di teknologi, bagaimana kita bisa upgrade skill yang tidak bi­sa dilakukan oleh robot yaitu soft skill nya kita, teknologi itu yang membuat manusia bukan kebalikannya,” kata dia

Advertisement

“Bagaimana kita bisa jadi berbeda di antara 270 juta pen­duduk Indonesia dengan 70% Gen Z dan bagaimana bisa me­miliki personal branding. Semua orang itu keren, semua orang pu­nya kisahnya masing-masing. Kisah itu yang enggak kita dapat di teknologi, bagaimana kita bisa upgrade skill yang tidak bi­sa dilakukan oleh robot yaitu soft skill nya kita, teknologi itu yang membuat manusia bukan kebalikannya,” kata dia

Selain itu, Ia juga mengingatkan agar anak muda untuk berani me­ngambil risiko dan tidak ta­kut menghadapi kegagalan. ”Ja­ngan pernah main aman, am­bil kesempatan dan risiko un­tuk mencapai masa depan. Karena cara meraih masa depan itu tergantung dari cara kita me­ngambil risiko,” ulasnya.

Sembari mengajarkan peserta Solopos Youth Forum bertepuk tangan dengan bahasa isyarat, Angkie yang penyandang disabilitas tuli ini berpesan agar anak muda yang hadir tidak berpangku ta­ngan. ”Buat anak muda jangan me­nyerah, awalnya memang su­sah tapi memang kita harus tetap mengabdi,” tegasnya.

Advertisement

Karena itu pemerintah seh­arusnya lebih ketat mengawasi peredaran produk impor yang masuk dan diperjualkan di plat­form digital. Misalnya, me­ngenakan aturan pajak dan tarif bea masuk terhadap produk impor. Dengan begitu, produk lokal dapat memiliki kesem­patan untuk bersaing. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jen­deral Akumindo, Edy Misero, saat dihubungi, Selasa (26/9/2023).

”Jadi masalahnya itu bukan teknologinya [TikTok Shop], tapi masalahnya barang yang dijual itu ada barang impor yang murah,” katanya. Menurutnya, tidak ada salahnya pemerintah mengembalikan fungsi TikTok sebagai media sosial yang hanya bisa mempromosikan produk, bukan menjual produk layaknya e-commerce.

“Ada yang Sengaja Buka Akses Judi Online”

SOLO—Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mendapati adanya 128 anggota Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membocorkan jaringannya untuk memfasilitasi perjudian online.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APJII di Hotel Alila Solo, Selasa (26/9/2023) siang. “Budi Arie mengaku sudah tahu 128 anggota APJII yang membocorkan jaringannya tersebut. Dia pun akan memberikan data itu kepada Ketua APJII. Tapi dia tidak akan membuka data tersebut ke media, karena menurut dia itu “bukti rasa sayangnya.”

“Karena sayang saya kepada kalian, enggak saya buka di media. Kalau saya sebutin PT-PT nya nanti kalian tak hanya didenda. Kalian berurusan dengan penegak hukum. Mendingan kesadaran sendiri, ‘Pak sudah kami tutup,’” urai dia.

Lulusan PT Diminta Jadi Kepala Desa

JAKARTA—Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mengajak para lulusan perguruan tinggi (PT) melanjutkan pengabdian mereka menjadi kepala desa.

Advertisement

“Menurut saya, sangat tepat ketika lulusan perguruan tinggi ini mulai mempersiapkan diri menjadi agen perubahan total di dalam pembangunan desa. Jadi bukan sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku. Kuncinya apa, rebutlah posisi kepala desa,” kata Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/9/2023).

Saat menjadi pembicara kunci dalam acara Wisuda Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana XXII Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) Jombang, Jawa Timur, Abdul Halim menyampaikan dengan menjadi kepala desa harapannya para lulusan perguruan tinggi dapat mengidentifikasi keseluruhan permasalahan warga desa. Selanjutnya mereka dapat mengeksekusi kebijakan pembangunan.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (27/9/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif