News
Senin, 22 Agustus 2011 - 14:17 WIB

Solo Paragon jajaki bangun apartemen kelas menengah

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Operational Director PT Sunindo Gapura Prima, perusahaan pengembang pembangunan Solo Paragon Hotel & Residences dan Mal Solo Paragon, Budianto Wiharto (Dok. SOLOPOS)

Operational Director PT Sunindo Gapura Prima, perusahaan pengembang pembangunan Solo Paragon Hotel & Residences dan Mal Solo Paragon, Budianto Wiharto (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–PT Sunindo Gapura Prima (Solo Paragon) menjajaki kemungkinan membangun apartemen alias rumah susun dengan konsep hak milik (Rusunami) bagi masyarakat kelas menengah di Solo.

Advertisement

Menurut perkiraan awal, satu unit apartemen bisa dipasarkan seharga Rp 200 juta-Rp 350 juta. Operational Director Solo Paragon, Budianto Wiharto, mengatakan Sunindo berpikir membangun properti baru dengan konsep Rusunami lantaran melihat tingginya kebutuhan masyarakat akan perumahan.

Kondisi itu berkebalikan dengan lahan perumahan yang semakin hari kian menyempit. Sebagai solusinya, dibutuhkan hunian yang tidak makan banyak tempat.

“Pembangunan landed house terus-terusan, lahan akan habis. Sawah hilang, resapan air berkurang, sampai efek jangka panjang banjir. Terlebih di Solo, lahan kosong paling-paling hanya ada di bagian utara, tidak lebih dari 70 hektar, sulit untuk bangun perumahan,” jelas Budi, sapaannya, saat ditemui wartawan, di Solo Paragon, Senin (22/8/2011).

Advertisement

Budi berharap penjajakan atau survei mengenai Rusunami kelar tahun ini. Sehingga, saat seluruh proyek pembangunan Solo Paragon rampung tahun 2012 mendatang, pihaknya siap kembali membangun bisnis properti di Solo.

(tsa)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif