Solopos.com, SOLO – Liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru 2014 semakin menambah macet Kota Solo. Solo macet! Data Dishubkominfo dalam satu jam kendaraan yang masuk ke Solo jadi 7.000-8.000 unit.
Berdasarkan perhitungan, volume kendaraan yang memasuki Solo naik tajam dari rata-rata 4.000 kendaraan/jam menjadi 7.000-8.000 kendaraan/ atau melonjak 45%.
Kenaikan volume kendaraan diprediksi bisa makin tajam saat akhir pekan nanti.
Pengalihan arus lalu lintas bakal diberlakukan jika kenaikan volume kendaraan mencapai 200% seperti saat Lebaran tahun lalu.
“Kalau biasanya jumlah kendaraan yang melintas terpantau 4.000 unit per jam, hari itu bisa mencapai 7.000-8.000 unit,” ujar Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, M. Usman, di ruang kerjanya, Selasa (24/12/2013).
Usman mengatakan lonjakan volume kendaraan telah dimulai sejak H-3 Natal atau Minggu (22/12).
Saat ini, kata Usman, sedikitnya tujuh titik rawan kemacetan mulai dipantau seiring datangnya momen liburan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Usman, sumbangan kepadatan tersebut didominasi pengguna kendaraan pribadi lokal, kendaraan pemudik luar daerah hingga bus-bus wisata.
Pihaknya mengatakan mayoritas pengguna jalan tersebut ingin berlibur atau sekadar berbelanja di Kota Bengawan.
“Solo masih menjadi magnet yang menarik bagi wisatawan,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa, kawasan seperti persimpangan Gemblegan, persimpangan Panggung hingga persimpangan Faroka masih dipadati sejumlah kendaraan.