News
Rabu, 13 Januari 2016 - 13:00 WIB

SOLO GREAT SALE : Resmi Meluncur, SGS 2016 Diikuti 1.000 Pelaku Usaha

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Solo Great Sale 2015, Sri Haryanto atau akrab disapa Gareng (kiri), menyerahkan keris kepada Menteri Pariwisata, Arif Yahya (kanan) yang disaksikan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (tengah) saat peluncuran Solo Great Sale di Kantor Kementerian Pariwisata, Selasa (12/1/2016). SGS 2016 ini dinilai mampu meningkatkan ekonomi masyarakat karena bertambahnya kunjungan wisatawan. (Istimewa)

Solo Great Sale 2016 akan digelar selama Februari mendatang.

Solopos.com, SOLO — Menteri Pariwisata, Arif Yahya, meluncurkan Solo Great Sale (SGS) 2016 di Jakarta pada Selasa (12/1/2016). Event yang diadakan kali kedua ini diharapkan mampu menyedot wisatawan 230.000 orang selama satu bulan.

Advertisement

Arif dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini cukup baik dan diharapkan bisa dikembangkan di daerah bahkan skala nasional untuk menarik wisatawan asing lebih besar. Menurut dia, SGS sangat berperan dalam memajukan sektor pariwisata dan mengangkat perekonomian daerah.

“Kegiatan seperti ini [great sale] bisa dikembangkan menjadi satu kawasan [Soloraya] dan jika perlu hingga tingkat provinsi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan telah setuju untuk memberikan diskon 10% bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo selama Februari,” tutur Arif.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyampaikan SGS dapat memberi dampak positif untuk peningkatan perekonomian, khususnya sektor UMKM. Pemilihan acara great sale dinilai tepat mengingat tingkat konsumsi masyarakat cukup tinggi. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat untuk bijaksana dalam berbelanja.

Advertisement

Ketua Panitia SGS, Sri Haryanto atau yang akrab disapa Gareng, mengatakan kegiatan yang diadakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkot Solo ini merupakan gotong royong dari pengusaha kepada pengusaha.

Acara yang digelar selama satu bulan penuh ini juga akan disinergikan dengan agenda wisata Solo, di antaranya Festival Jenang, Festival Imlek, Grebeg Sudiro, Festival Kaligrafi Cina, Sendratari Ramayana, UKM Great Sale, pameran produk dalam negeri dan event disejumlah mal.

“Februari merupakan low season sehingga banyak sekali penurunan perputaran uang seiring juga dengan penurunan wisatawan. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan transaksi,” ungkap dia.

Advertisement

Pada SGS 2016 ini panitia telah melakukan pendaftaran peserta sebanyak 1.000 pelaku usaha, yang berasal dari sektor transportasi, pengusaha hotel, UMKM, diler kendaraan bermotor, batik, elektronik, restauran, mal, dan sektor usaha lainnya.

“Pada 31 Januari kami akan melakukan opening ceremony di CFD [car free day] berupa karnaval seperti tahun lalu. Kami juga telah menyediakan sejumlah doorprize yang akan kami undi dari poin yang didapat saat berbelanja sepanjang kegiatan great sale,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif