News
Senin, 15 Februari 2016 - 15:15 WIB

SOLO GREAT SALE 2016 : Diskon SGS Dongkrak Transaksi Produk Fashion

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi saat pembagian gunungan di Solo Great Sale (Twitter.com/@AgendaSOLO)

Solo Great Sale 2016 dilaksanakan hingga 29 Februari 2016.

Solopos.com, SOLO — Penjualan produk fashion di Solo naik 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan diprediksi akan terus terjadi hingga penutupan Solo Great Sale (SGS) 2016 pada 29 Februari 2016.

Advertisement

Assistant Store Manager Centro Departement Store, Heppy Anggi Nugroho, mengatakan sejak pembukaan SGS, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Diskon yang tinggi, hingga 80% menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

“Sejak pelaksanaan SGS dihari ketiga, pengunjung mulai ramai hingga saat ini dan diprediksi akan terus meningkat hingga penutupan SGS. Hal ini karena penutupan diadakan di Solo Paragon Mall sehingga banyak pengunjung yang akan datang,” ungkap Heppy, Sabtu (13/2/2016).

Selain itu, menjelang penutupan SGS, Centro juga mengadakan late night sale, yakni pada Jumat-Sabtu (27-28/2/2016). Dia menyampaikan produk yang paling banyak diminati adalah apparel ladies, khususnya intimate product. Selain itu, produk apparel men dan shoes atau sepatu juga banyak dicari.

Advertisement

Dia mengatakan meski sudah mengantisipasi dengan adanya penambahan pasokan hingga dua kali lipat dari tahun lalu, pada pekan pertama mulai ada beberapa produk yang persediaannya menipis.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya terus mendatangkan pasokan meski tidak sebanyak sebelumnya. meski begitu, dia mengungkapkan pasokan barang masih bisa mengakomodasi kebutuhan konsumen.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan dari sisi transaksi ada peningkatan supaya bisa ditukarkan poin berhadiah setiap Rp100.000 dan berlaku kelipatannya.

Advertisement

“Layanan yang paling banyak dilakukan adalah penukaran poin karena biasanya sudah punya kartu. Namun kami juga mendapat kiriman kartu SGS sehingga yang belum bisa memiliki kartu tetap bisa dilayani,” ujarnya.

Wakil Ketua III SGS, David R. Wijaya, menyampaikan hingga saat ini sudah ada sekitar 8.000 kartu yang didistribusikan kepada peserta SGS. Dia mengakui kebanyakan kartu tersebut disalurkan di pusat perbelanjan karena transaksi yang banyak.

“Distribusi paling banyak di pusat perbelanjaan, seperti di Luwes Group itu distribusi kartu SGS sudah mencapai 2.000 kartu. Hal ini karena masyarakat dari kelas menengah bawah juga tertarik untuk mengikuti undian dengan hadiah utama satu unit rumah,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif