SOLOPOS.COM - SBBI-JBBI (JIBI/Solopos)
Solo Best Brand Index diwarnai dengan pemenang-pemenang baru.
Solopos.com, SOLO — Sejumlah pemenang baru akan mewarnai perhelatan Solo Best Brand Index dan Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI). Pergeseran pemenang ini biasanya terjadi untuk brand lokal.
Koordinator Tim Riset, Diah Kusumawati, mengatakan saat ini proses survei yang dilakukan di Solo dan Jogja sudah selesai. Survei tersebut dilakukan kepada 2.000 responden dengan rentang usia 13 tahun hingga 60 tahun. Dia menyampaikan pada survei brand terbaik di Solo dan Jogja kali ini ada perbedaan, yakni ada tambahan lima kategori baru, di antaranya lab diagnostic, video iklan terbaik, mobil LCGC (low cost green car), aki mobil, dan tabungan anak.
Namun, kategori yang disurvei pada ajang SBBI-JBBI 2015 tetap sama dengan tahun sebelumnya, yakni 10 kategori. Kategori tersebut diantaranya makanan-minuman, rokok, obat, tempat perbelanjaan, jasa keuangan, produk IT, elektronik, otomotif, rumah tangga, dan produk/penyedia layanan khusus.
“Pada tahun ini ada beberapa pergeseran pemenang baik di Solo maupun di Jogja. Kebanyakan merupakan brand lokal. Hal ini karena kecenderungan masyarakat memiliki banyak pilihan sehingga banyak referensi,” ungkapnya saat berbincang dengan Espos di Solo, Minggu (22/3/2015).
Menurut dia, brand nasional juga ada pergeseran tapi tidak setajam pergeseran di brand lokal. Namun dia mengatakan pemenang kategori produk yang ada di Solo berbeda dengan Jogja. Hal ini karena motivasi dalam membeli produk juga berbeda.
Dia menjelaskan konsumen Solo memiliki kecenderungan lebih mengutamakan harga dalam menentukan produk yang dibeli. Sedangkan Jogja dengan masyarakatnya yang lebih heterogen, kecenderungan membeli produk karena mengutamakan kualitas. Oleh karena itu, yang paling banyak dibeli adalah produk premium. Sementara itu, merek atau produk yang sudah established atau mapan, memiliki kecenderungan yang sama di Solo dan Jogja, yakni sama-sama menjadi pemenang.