News
Rabu, 24 April 2013 - 18:46 WIB

SOLAR LANGKA : Pertamina Jateng-DIY Tambah Pasokan Solar 30 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan mengantre mengisi solar di salah satu SPBU di wilayah Soloraya. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Kendaraan mengantre mengisi solar di salah satu SPBU di wilayah Soloraya. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — PT Pertamina mulai menambah pasokan solar di wilayah Jateng DIY sebanyak 30% dari alokasi normal. PT Pertamina mengklaim penambahan pasokan itu sudah dilakukan sejak Selasa (23/4/2013).

Advertisement

Jika mengacu pada kuota solar tahun 2013, maka alokasi harian solar subsidi kepada masyarakat akan menjadi 5.920 kiloliter per hari, dari alokasi normal sekitar 4.554 kiloliter per hari.

Assistant Manager External Relations PT Pertamina Jateng-DIY, Heppy Wulansari, menyampaikan penambahan pasokan ini diharapkan dapat mengurai antrean pembeli solar bersubsidi yang terjadi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh wilayah Jateng-DIY.

PT Pertamina juga menginstruksikan kepada seluruh SPBU di Jateng-DIY untuk beroperasi selama 24 jam, mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada pengiriman solar dari depot.

Advertisement

“Ini upaya kami agar kondisi solar di lapangan segera normal,” kata Heppy, Rabu (24/4/2013).

Dia menegaskan, antrean yang terjadi belakangan ini bukan disebabkan oleh masalah stok ataupun distribusi Pertamina.

“Antrean yang terjadi di SPBU sama sekali bukan karena stok yang menipis atau masalah distribusi Pertamina. Stok sangat aman, akan tetapi untuk mendistribusikannya kepada masyarakat Pertamina mengacu pada besaran kuota yang telah ditetapkan dalam APBN 2013,” tegas Heppy.

Advertisement

Sebelumnya, besaran kuota solar subsidi yang menjadi tanggung jawab Pertamina wilayah Jateng dan DIY tahun ini lebih rendah 4% dari kuota 2012. Yakni hanya 1.878.843 kiloliter, lebih kecil dibanding kuota 2012 sebesar  1.947.822 kiloliter.

Sementara, Organisasi Pengusaha Nasional Kendaraan Bermotor di Jalan (Organda) se-Soloraya memastikan akan menggelar aksi stop operasi armada, Sabtu (27/4/2013).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif