News
Minggu, 29 Januari 2023 - 12:16 WIB

Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Rabu Pon Pekan Depan, Ini Respons Jokowi

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Istimewa/YouTube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan jurnalis tentang kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet dilakukan Rabu (1/2/2023).

Awalnya wartawan menyampaikan kepada Jokowi bahwa Rabu pekan depan merupakan Rabu Pon. Rabu Pon seringkali dijadikan momentum oleh Jokowi untuk melakukan perombakan kabinetnya.

Advertisement

Wartawan bertanya, apakah Presiden akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon itu.

“Masa [pekan depan Rabu Pon]? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi usai menghadiri acara “Kick-Off” Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu.

Advertisement

“Masa [pekan depan Rabu Pon]? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi usai menghadiri acara “Kick-Off” Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu.

Isu reshuffle kabinet mencuat beberapa pekan belakangan, terlebih setelah muncul isu kerenggangan hubungan antara Jokowi dengan Partai NasDem.

Sebelumnya, Jokowi memanggil dan bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta pada pekan lalu. Wartawan lalu bertanya, apa isi pertemuan Jokowi dengan Paloh.

Advertisement

Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Paloh membahas perombakan kabinet, Jokowi menjawab, “Mau tahu saja.”

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sabtu, menanggapi soal kemungkinan perombakan atau reshuffle kabinet.

“Kalau reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden (Joko Widodo) dan itu kewenangan Bapak Presiden,” kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Advertisement

Menurut dia, perombakan kabinet menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo. PDI Perjuangan, sebagai partai koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin, menyerahkan kapan hal tersebut dilakukan.

Hasto menjelaskan sebagai partai pendukung Pemerintah, PDI Perjuangan memang telah memberikan berbagai masukan. Namun, pihaknya belum bisa membeberkan nama-nama siapa saja yang terkait perombakan Kabinet Indonesia Maju karena hal tersebut berkaitan dengan masa depan seseorang.

“Tentu saja sebagai partai kami memberikan masukan, tapi terkait dengan nama, ada aspek-aspek teknis. Ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan,” tambahnya.

Advertisement

Saat ditanya kemungkinan pengumuman reshuffle oleh Presiden Jokowi pada Rabu Pon (1/2/2023), Hasto mengatakan setiap orang memiliki momentum dan preferensi masing-masing dalam pertimbangan memutuskan berbagai hal penting.

“Ya, Rabu Pon, berbagai momentum pada Rabu Pon itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa, dalam pengertian muncul kesadaran batin di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis. Setiap orang punya preferensi itu,” katanya.

Dia kemudian mencontohkan Presiden pertama RI Soekarno juga memiliki preferensi pada angka, termasuk Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Maka, kata Hasto, dalam membangun Waduk Jati Luhur pun memiliki makna pada angka-angka tersebut.

“Dalam menetapkan pola pembangunan semesta berencana, itu total halamannya seperti itu, mewakili (tanggal) 17, [bulan 8, [tahun] 45; sehingga itu preferensi biasa dipilih para pemimpin. Ya, tunggu saja apakah akan terjadi reshuffle atau tidak. Kita tunggu saja keputusan Presiden,” ujar Hasto Kristiyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif