News
Jumat, 24 Januari 2014 - 11:50 WIB

Snowden Merasa Tidak akan Diadili Secara Adil di AS

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Edward Snowden (JIBI/Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON — Pembocor rahasia pemerintah Amerika Serikat,  Edward Snowden, mengatakan ia tidak memiliki rencana untuk kembali ke Amerika Serikat (AS) karena dirinya tidak mungkin “diadili” secara jujur dan adil.

“Hukuman  lebih dari seratus tahun akan dikenakan kepada saya …karena mengumumkan rahasia pertahanan,” Edward Snowden yang menjadi buronan AS itu dalam tanya-jawab di laman web “Bebaskan Snowden”. “Ini sangat mengecewakan karena artinya tidak akan ada persidangan yang adil, sehingga tidak mungkin saya pulang,” katanya seperti dikutip Kantor Berita Antara, 24/1/2014).

Advertisement

Komentar itu merupakan yang pertama diberikan sejak mantan pegawai Badan Keamanan Nasional AS (NSA) itu melarikan diri pada Juni tahun lalu. Saat ditanya tentang syarat apa yang memungkinkan baginya untuk pulang ke AS, Edward Snowden mengatakan ingin ada perubahan aturan hukum soal pembocor rahasia di AS. Di negaranya, Snowden bakal menghadapi tuduhan pembocoran rahasia negara dan sejumlah dokumen milik NSA.

“Kembali ke AS, saya kira adalah penyelesaian terbaik bagi pemerintah, masyarakat dan saya sendiri, namun sayangnya tidak mungkin di bawah peraturan yang ada saat ini mengenai pembocor rahasia, yang gagal memberi perlindungan hukum bagi kontraktor keamanan negara seperti saya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif