SOLOPOS.COM - Logo SNMPTN (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO--Meski ada perpanjangan waktu pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 bagi disabilitas hingga 10 Mei, namun kesempatan tersebut nampaknya tidak digunakan sepenuhnya. Hingga hari terakhir masa perpanjangan pendaftaran, Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) tidak mencatat adanya pendaftar yang masuk.
Ketua Panitia SPMB UNS, Sutarno, mengatakan hingga 10 Mei lalu tidak ada pendaftar yang masuk ke UNS. “Untuk UNS, sampai dengan 10 Mei kemarin tidak ada yang mendaftar,” ujarnya, Minggu (11/5/2014).
Dia mengatakan pembukaan waktu tambahan pendaftaran dilakukan dari 2-10 Mei. Hal tersebut dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Sutarno mengatakan pendaftaran pada masa tambahan dilayani secara offline di PTN. Sehingga calon pendaftar dapat melakukan pendaftaran di PTN terdekat. Tujuan penambahan waktu pendaftaran adalah untuk memberikan kesempatan kepada penyandang disabiitas.
Seperti diketahui pada masa pendaftaran secara online lalu sempat terjadi protes dari kalangan disabilitas. Hal itu berkaitan dengan munculnya persyaratan yang diniliai diskriminatif terhadap masyarakat disabilitas.
Di sisi lain, Sutarno mengimbau agar pendaftar SNMPTN yang diterima nantinya dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. “Sebaiknya diambil, agar tidak merugikan orang lain,” terang dia.
Dia mengatakan tahun ini UNS akan menerima mahasiswa baru dari SNMPTN sebanyak 2.800 orang. Selain itu UNS juga akan menerima mahasiswa baru dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBMPTN).
“UNS tahun ini yang dilewatkan SBMPTN sekitar 30-40 persen, kalau jumlahnyua 1.823 orang. Tapi itu kalau yang SNMPTN mengambil semua. Kalau ternyata ada mahasiswa baru dari SNMPTN yang tidak daftar ulang maka jumlahnya bisa lebih dari 1.823 orang. Untuk SNMPTN kami ambil 2.800 orang,” terang dia.