News
Sabtu, 14 Desember 2013 - 08:02 WIB

SNMPTN 2014 : UNS Beri Nilai Tambah bagi Calon Mahasiswa Juara Olimpiade dan Hafal Alquran

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi SNMPTN. (Dok/Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberi kesempatan kepada tiga kriteria calon mahasiswa untuk mendapat nilai tambah dalam mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 mendatang.

Tiga kriteria tersebut yakni peraih juara olimpiade tingkat nasional maupun internasional, hafiz (penghafal Alquran) serta calon mahasiswa berkebutuhan khusus atau difabel.

Advertisement

“Kami memberi kesempatan bagi mereka yang punya prestasi istimewa di bidang tertentu. Tiga kriteria ini hanya dilakukan UNS dan tidak dilakukan PTN lain dalam sistem SNMPTN,” jelas Rektor UNS, Ravik Karsidi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (13/12/2013).

Calon mahasiswa yang masuk kategori peraih juara olimpiade nasional maupun internasional tidak dibatasi dari bidang apa pun termasuk olahraga, seni, sosial maupun sains. Khusus pemenang olimpiade internaional juara I, II, dan III pihaknya bakal memprioritaskan mereka untuk diterima di UNS. Sementara calon mahasiswa juara olimpiade nasional menjadi poin tambahan untuk penilaian.

“Peraih juara I, II, II olimpiade internasional dalam bidang yang sama dengan program studi yang dilamar akan mendapat prioritas untuk diterima di UNS. Misalnya dia juara olimpiade Fisika dan mendaftar Prodi Pendidikan Fisika atau Fisika murni,” imbuh Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 UNS Solo, Sutarno, yang mendampingi Rektor.

Advertisement

Ravik menambahkan bagi penghafal Alquran, pihaknya memberi batas calon mahasiswa minimal menghafal 15 juz. Namun, sebelumnya calon mahasiswa akan dites secara khusus oleh tim dari Panlok 44 UNS untuk mengetahui apakah mahasiswa benar-benar hafal Al Quran. “Kami akan melibatkan dosen-dosen yang hafiz untuk mengecek hafalan calon mahasiswa dan mengecek sertifikatnya,” lanjut Guru Besar Sosiologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS tersebut.

Sementara bagi calom mahasiswa difabel, pihaknya masih akan memperhatikan kemampuan dan jenis kecatatan serta prestasi akademik yang dimiliki. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tunanetra maupun difabel jenis lain untuk diterima di UNS. Hal itu juga mempertimbangkan aksesibilitas yang mampu disediakan oleh UNS. “Tapi sejauh mungkin kami akan memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang punya prestasi akademik,” imbuh Rektor.

Terkait kuota calon mahasiswa untuk ketiga kategori tersebut, Rektor mengatakan tidak membatasi jumlah mahasiswa yang diterima. Bahkan pihaknya mengimbau kepada sekolah yang siswanya tergolong tiga kriteria di atas untuk segera melapor ke Panlok 44 UNS Solo. “Kami mendasarkan pada prestasi akademik. Tapi ada catatan harus lulus Ujian Nasional (UN), karena itu menjadi syarat utama diterima ini. Prestasi khusus itu menjadi penguat,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif