SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p> </p><p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Mendekati hari pencoblosan, lembaga survei memprediksi pasangan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180507/516/914850/khofifah-emil-janji-beri-surprise-saat-debat-ii-besok" target="_blank">Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak</a> paling berpeluang memenangkan Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018.</p><p>Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan elektabilitas teranyar pasangan Khofifah-Emil sebesar 48,5%, unggul tipis dari Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dengan suara 40,8%. "Terdapat sekitar 10,7% warga Jatim yang masih mengambang," kata Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di Jakarta, Jumat (22/6/2018).</p><p>SMRC mengumpulkan data dari 21-29 Mei Juni 2018. Sebanyak 820 warga Jatim menjadi responden dari survei yang memiliki marjin kesalahan rata-rata sebesar +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95% tersebut.</p><p>Abbas menjelaskan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180425/516/912682/zulkifli-hasan-yakin-khofifah-emil-bisa-unggul-7-di-pilkada-jatim" target="_blank">Khofifah-Emil</a> unggul karena berhasil menggaet suara pemilih mengambang. Pada Februari, saat duet itu diumumkan secara resmi, keduanya mendapatkan suara 40,2%. Kala itu jumlah pemilih mengambang sekitar 18%.</p><p>"Penurunan jumlah pemilih mengambang berbanding lurus dengan peningkatan elektabilitas <a href="http://news.solopos.com/read/20180506/496/914744/diisukan-terbelah-muslimat-nu-diklaim-solid-dukung-khofifah-di-pilkada-jatim" target="_blank">Khofifah-Emil</a>," katanya.</p>