Solo (Solopos.com)–SMKN 5 Solo ditunjuk menjadi SMK rujukan oleh Direktorat pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Di daerah Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta, SMK rujukan hanya ada satu, yaitu SMKN 5 Solo.
Kepala SMKN 5 Solo, Sudarto mengungkapkan karena ditunjuk sebagai SMK rujukan, SMKN 5 Solo akan mendapatkan bantuan Rp 25 miliar. Namun bantuan tersebut tidak akan diterima dalam bentuk uang, melainkan barang.
“Di pusat akan diadakan lelang dan pembentukan panitia. Pihak yang memenangkan lelang itulah yang akan menggarap proyek SMKN 5 Solo sebagai SMK rujukan,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (5/7/2011).
Dana Rp 25 miliar, terangnya, dialokasikan untuk pengadaan alat Rp 10 miliar, rehab gedung dan pembangunan gedung baru senilai Rp 15 miliar. Di Indonesia ada 12 sekolah yang menjadi SMK rujukan.
Namun karena bantuan yang disiapkan pemerintah hanya 10 paket, ada empat sekolah yang harus berbagi dua paket bantuan. “Jadi satu paket bantuan untuk dua sekolah. Hal ini biasanya untuk sekolah yang jaraknya dekat,” ujarnya.
(ewt)