SOLOPOS.COM - Ilustrasi
SOLO — Kapolresta Solo Kombes Asjima’in mengatakan ancaman teror bom di SMA Warga Solo di Jl Monginsidi Solo, Rabu (21/11/2012) hanya ulah orang iseng. Hal itu setelah petugas tidak menemukan benda yang mencurigakan yang diduga rangkaian bom.
“Hanya orang iseng saja. Tidak ditemukan benda (mencurigakan). Hingga tidak ada alasan untuk melakukan evakuasi,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu.
Kapolresta menambahkan pihaknya juga belum mengkaitkan teror bom yang terjadi sehari sebelumnya di Mapolsek Pasar Kliwon, Solo.
Sementara, dari pantauan Solopos.com, petugas Gegana Brimob yang melakukan penyisiran juga telah meninggalkan lokasi kejadian sekitar pukul 11.30 WIB. Hanya beberapa petugas yang berjaga di lokasi kejadian. Pintu pagar sekolah juga ditutup. Bahkan para pewarta juga tidak diperkenankan masuk ke dalam gedung sekolah. Sedangkan para orangtua yang hendak menjemput juga hanya diperkenankan berada di luar sekolah. Arus lalu lintas di Jl Monginsidi masih lancar. Hanya beberapa warga yang penasaran berhenti di depan sekolah untuk mencari informasi.
