SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Googling/Antarafoto.com)
Sleman (Solopos.com)--Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengkaji kemungkinan Dusun Ngerdi, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak dapat dijadikan hunian warga, setelah wilayah tersebut hancur dan terbelah akibat banjir lahar dingin Minggu (1/5/2011).
“Alur Sungai Gendol di Dusun Ngerdi, Sindumartani, Ngemplak sudah bergeser sekitar 200 meter sebelah barat dari alur yang asli dan membelah dusun tersebut,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman, Widi Sutikno, Rabu (4/5/2011).
Widi mengemukakan alur tersebut rencananya akan dikembalikan ke tempat semula, dengan harapan tata letak dan lahan milik warga Dusun yang banyak hilang dapat dikembalikan lagi.
Widi mengemukakan alur tersebut rencananya akan dikembalikan ke tempat semula, dengan harapan tata letak dan lahan milik warga Dusun yang banyak hilang dapat dikembalikan lagi.
Oleh sebab itu pihaknya telah membicarakannya dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Opak-Serayu, karena secara teknis, pengembalian alur baru menjadi kewenangan BBWS Opak-Serayu.
“Dari hasil pertemuan itulah, nantinya, tanggul yang jebol di Dusun Rogobangsan akan dibangun kembali sehingga aliran tidak akan liar menerjang persawahan dan rumah-rumah warga melalui alur yang baru,” ujar Widi.
“Menurut rencana BBWS Opak-Serayu akan menurunkan lima alat berat mulai haricini,” imbuhnya.
Widi menuturkan dengan dikembalikan ke alur semula, diharapkan lahan dan sawah milik warga dapat diselamatkan karena dengan alur yang baru seperti saat ini banyak rumah warga yang hilang beserta lahannya.
“Dari data terakhir sedikitnya ada sepuluh rumah yang hilang dan sudah menjadi alur baru Sungai Gendol. Tidak menutup kemungkinan dengan dikembalikannya alur ke jalur semula, nantinya kawasan Dusun Ngerdi masih bisa dijadikan pemukiman warga,” jelas Widi.
Ia menyatakan menyangkut bisa ditempati lagi atau tidak dusun tersebut, masalah nanti perlu dikaji kembali.
“Semua akan dikaji lagi apakah wilayah tersebut masih bisa ditempati warga lagi atau tidak,” tegasnya.
Kepala Dukuh Kayen yang membawahi Dusun Ngerdi Suhardi menyampaikan bersama warga juga sangat berharap agar alur Sungai Gendol bisa dikembalikan ke alur semula.
“Kalau bisa dikembalikan nantinya kami berharap wilayah kami ini bisa ditempati lagi dan warga tidak harus direlokasi,” imbuhnya.
(Antara/nad)