SOLOPOS.COM - Arus kendaraan bermotor tersendat di ruas jalan tol Jatingaleh-Tembalang Km. 11, Semarang, Jateng, Jumat (22/12/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Solopos.com, JAKARTA—Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mulai menyiapkan sejumlah pengaturan lalu lintas menjelang periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Cryshnanda Dwilaksana menuturkan, dalam pengaturan lalu lintas periode Natal dan Tahun Baru diperlukan manajemen kebutuhan, kapasitas, prioritas, kecepatan, dan kedaruratan.
Selain itu, dia juga mendukung sistem digitalisasi yang telah dilakukan oleh operator pelabuhan, yakni PT ASDP Indonesia (Persero). Menurutnya, digitalisasi akan memudahkan bagi pemerintah untuk mengukur ketersediaan kapasitas. Di sisi lain, masyarakat juga diuntungkan dengan adanya jejak digital yang dapat dipertanggungjawabkan apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Kami membuat sistem rekayasa lalu lintas, arus buka tutup, contra flow dan one way juga diberlakukan, sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujarnya dalam Sinergi untuk Negeri: Kolaborasi Stakeholder Mendukung Kelancaran Angkutan Penyeberangan Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 yang digelar Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dan PT ASDP Indonesia Ferry, Kamis (3/11/2022).
Baca Juga Sah! Tarif Cukai Rokok Naik 10% Tahun Depan
Baca Juga Sah! Tarif Cukai Rokok Naik 10% Tahun Depan
Sejauh ini, Polri telah melakukan sejumlah skema pengaturan dalam menghadapi Nataru 2023 yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Apabila lalu lintas kendaraan masuk Pelabuhan Merak bersifat normal, hanya dilakukan tindakan pengamanan personel siaga di pos.
Kemudian, apabila situasi kuning atau terjadi antrean kendaraan bermotor sampai keluar Pelabuhan Merak, tindakan pengamanan dilakukan dengan penambahan pers, penyekatan kendaraan roda empat atau lebih di flyover Cikuasa atas. Di sisi lain, apabila terjadi kepadatan, arus mudik menuju Sumatra dari gerbang Tol Merak menuju pelabuhan melalui jalur flyover dialihkan melalui gerbang bawah atau arteri. Namun, bila terjadi kepadatan di pelabuhan, kendaraan penumpang akan di tempatkan di kantong-kantong parkir sebelum naik flyover dan mengatur buka tutup gerbang Tol Merak Cilegon Barat, Cilegon Timur diarahkan melalui jalan arteri.
Baca Juga Cukai Rokok Naik, Gaprindo: Permintaan Terpengaruh
“Pengaturan bongkar muat kapal mengutamakan kendaraan yang keluar terlebih dahulu mengatur kendaraan yang akan masuk ke kapal tidak terlalu dekat dengan jalur yang akan keluar,” jelas Cryshnanda.
Sementara itu, untuk kondisi Pelabuhan Bakauheni bila kondisi arus normal, cara bertindak yang dilakukan adalah pengaturan lalu lintas dan patroli di dalam pelabuhan dan jalur menuju Pelabuhan Bakauheni. Kemudian, mengerahkan kendaraan menuju tiap-tiap dermaga dan memonitor perkembangan situasi tiap jam, hingga menyiapkan kantong parkir di sekitar pelabuhan dengan koordinasi pihak tol untuk memberikan informasi di pelabuhan kepada pengguna jalan tol.
Koordinasi dengan pihak Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sebagai alternatif kendaraan nonprioritas.
Pada arus balik saat situasi kuning atau kondisi padat lancar adalah kondisi kendaraan di luar pelabuhan sampai dengan km 2, cara penanganan yang dilakukan adalah dengan mengarahkan kendaraan menuju tiap-tiap dermaga, mengarahkan kendaraan barang yang bukan prioritas ke Pelabuhan BBJ. Kemudian, mengarahkan kendaraan barang yang bukan prioritas ke kantong parkir yang disiapkan, yakni tol dan arteri.
Baca Juga Tarif Cukai Rokok Resmi Naik 10% pada 2023 dan 2024
Selanjutnya, menentukan rekayasa lalu lintas di atas flyover, hingga mempercepat proses bongkar muat kapal, serta menahan kendaraan agar tidak keluar di rest area, dan mengumumkan situasi pelabuhan dengan public address setiap 15 menit. Namun, pada saat situasi merah, prediksi puncak arus balik menuju Pelabuhan Bakauheni kondisi padat antrean di luar pelabuhan sampai dengan km 4, pihak kepolisian lalu lintas akan mengarahkan kendaraan barang yang bukan prioritas ke pelabuhan BBJ, mengarahkan kendaraan ke kantong parkir yang disiapkan, mengalihkan kendaraan ke exit tol terdekat, kecuali angkutan barang yang bukan prioritas.
Kemudian, juga mengantongkan semua kendaraan ke seluruh rest area yang menuju pelabuhan Bakauheni. Dalam hal ini, pintu masuk pelabuhan diberlakukan sistem manual. Selain itu, menahan kendaraan agar tidak keluar rest area dan mengumumkann situasi pelabuhan dengan publik address setiap 15 menit.
Pada arus mudik menuju Sumatra di Pelabuhan Bakauheni Lampung, arus lalu lintasnya diarahkan melalui gerbang Tol Bakauheni Selatan. Dengan demikian, apabila terjadi kepadatan maka akan dialihkan melalui arteri menuju gerbang Tol Bakauheni Utara.
Baca Juga Terus Tumbuh, Cukai Rokok Sumbang Negara Rp122,14 Triliun
Untuk arus balik menuju Jakarta dilakukan bila situasi arus di gerbang Tol Bakauheni Selatan padat, maka dialihkan melalui gerbang tol Bakauheni Utara. Khusus bila masih terjadi kepadatan, maka dialihkan melalui gerbang Tol Kalianda. Kemungkinan juga memberlakukan check in tiket manual di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni dan membagi kepadatan kendaraan bermotor atau penumpang di tujuh dermaga yang ada.
“Apabila situasi arus lalu lintas normal, baik mobilisasi orang, sepeda motor, penumpang dan barang dengan mengoptimalkan tujuh dermaga. Caranya, melalui penempatan parkiran kendaraan bermotor yang akan masuk kapal sesuai dengan kapasitas tempat parkir masing-masing dermaga,” kata Chrysnanda.
Dalam keadaan kontingensi, penumpukan kendaraan sumbu tiga ke atas, terjadinya gelombang tinggi sehingga kapal tidak bisa merapat atau standar maka harus dipersiapkan pelabuhan cadangan beserta kapal cadangan di Pelabuhan Indah Kiat dan Kiwan Dani.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Begini Skema Korlantas Polri Atur Lalu Lintas Libur Nataru 2023