News
Selasa, 13 November 2012 - 16:51 WIB

Skandal Cinta Direktur CIA: FBI Geledah Rumah Selingkuhan Petraeus

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - paula broadwell dengan buku biografi david petraeus tulisannya (news.yahoo.com)

paula broadwell dengan buku biografi david petraeus tulisannya (news.yahoo.com)

Para agen FBI melakukan penggeledahan rumah wanita yang menjadi biang skandal seks di balik mundurnya Jenderal David Petraeus sebagai Direktur CIA.

Advertisement

Menurut stasiun televisi CBS, Selasa (13/11/2012), hampir selusin agen mendatangi kediaman Paula Broadwell di Charlotte, North Carolina, AS pada Senin, 12 November waktu setempat.

Dari rumah itu, para agen FBI membawa kotak-kotak dan mengambil foto-foto dari rumah wanita selingkuhan Petraeus itu. Para agen FBI berada di rumah wanita itu selama setidaknya dua jam sejak pukul 20.40 waktu setempat.

Petraeus mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Direktur CIA pada Jumat, 9 November waktu setempat. Pengunduran diri itu disebutkannya terkait perselingkuhannya.

Advertisement

Menurut purnawirawan Kolonel Steve Boylan yang merupakan teman dan mantan juru bicara Petraeus, affair tersebut dimulai sekitar dua bulan setelah Petraeus memegang jabatannya di CIA pada September 2011. Atau setelah jenderal bintang empat itu pensiun dari Angkatan Darat. Affair itu baru berakhir empat bulan lalu.

Broadwell merupakan mantan tentara yang menjadi penulis biografi Petraeus. Wanita berumur 40 tahun itu beberapa kali mengunjungi Petraeus di Afghanistan untuk penulisan buku biografi tersebut.

Skandal ini terbongkar setelah seorang perempuan bernama Jill Kelley melaporkan adanya email bernada ancaman. Kelley, 37, mengatakan pada FBI bahwa dirinya menerima email tanpa nama yang memicu dilakukannya investigasi atas Broadwell, seorang wanita bersuami dengan dua anak.

Advertisement

Dalam email tersebut terungkap bahwa Broadwell cemburu atas kedekatan Kelley dengan Petraeus. Kelley telah lama berteman dengan istri Petraeus, Holly.

Undang-Undang Militer menyatakan perzinahan adalah ilegal dan Petraeus dapat menghadapi proses peradilan militer jika ditemukan bukti yang dapat mematahkan klaimnya bahwa perselingkuhan itu dimulai setelah dia meninggalkan Angkatan Darat.

Petraeus bergabung dengan CIA pada 2011 setelah memimpin pasukan internasional di Irak dan Afghanistan. Dia adalah pejabat militer tertinggi setelah serangan 11 September yang mendapat banyak pujian karena berhasil mengendalikan “perlawanan” di Irak dan menerapkan strategi melawan pemberontak di Afghanistan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif