News
Sabtu, 13 Juni 2020 - 15:49 WIB

Situasi Covid-19 Indonesia 13 Juni: Positif 37.420, Sembuh 13.776, Meninggal 2.091

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Achmad Yurianto memakai Batik Covid-19 saat konferensi pers. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, menyampaikan update data situasi kasus positif di Indonesia per Sabtu (12/6/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan sebanyak 1.014 pasien positif dalam 24 jam terakhir.

Update data situasi kasus positif Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB, Sabtu sore WIB.

Advertisement

Yuri mengatakan spesimen yang sudah diuji oleh pemerintah lebih dari 495.527 secara kumulatif. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 1.111 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 37.420. Sementara pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh bertambah 563 orang menjadi 13.776. Sementara pasien meninggal bertambah 43 menjadi 2.091," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Advertisement

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 1.111 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 37.420. Sementara pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh bertambah 563 orang menjadi 13.776. Sementara pasien meninggal bertambah 43 menjadi 2.091," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Seruan WHO: Vaksin Virus Corona Harus Menjangkau Semua Orang

Dalam data tersebut diketahui juga jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP). Jumlah ODP saat ini di Indonesia mencapai 42.450 orang. Sementara PDP 13.578 orang.

Advertisement

Hal itu harus dijalankan meski nantinya new normal diberlakukan. New Normal ini memungkinkan masyarakat beraktivitas biasa di tengah pandemi virus corona.

Pakai Masker

Tetapi masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Misalnya memakai masker, menjaga jarak di pusat keramaian, hingga rajin mencuci tangan dalam aktivitas sehari-hari.

Leher Pemuda Tewas Tersayat Benang Layangan di Mojosongo Solo Ternyata Terjerat 2 Senar Bening

Advertisement

“Masker mengurangi risiko penularan. Jangan lupa memakai masker jika keluar rumah. Kalau sakit jangan keluar. Tapi jika sehat, Anda boleh keluar dengan menerapkan protokol kesehatan,” terang anggota tim komunikasi Gugus Tugas Covid-19, Reisa Broto Asmoro.

Nantinya hal itu akan menjadi kenormalan atau kebiasaan yang baru di masyarakat. Dengan demikian diharapkan masyarakat tetap aman dari Covid-19. Konsep new normal diharapkan membuat masyarakat terus produktif dan tetap aman dari Covid-19.

Reisa Broto Asmoro mengatakan lebih dari 400 pedagang terinfeksi virus corona. Dengan demikian masyarakat yang sering berbelanja ke pasar, khususnya tradisional, harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif