SOLOPOS.COM - Siswa tunanetra SMKN 8 Solo dilatih pembelajaran aplikasi Information Technology (IT) berbasis audio, Selasa (12/2/2013), di sekolah setempat. (Shoqib Angriawan/JIBI/SOLOPOS)
Siswa tunanetra SMKN 8 Solo dilatih pembelajaran aplikasi Information Technology (IT) berbasis audio, Selasa (12/2/2013), di sekolah setempat. (Shoqib Angriawan/JIBI/SOLOPOS)
SOLO-Enam siswa tunanetra SMKN 8 Solo dilatih pembelajaran aplikasi Information Technology (IT) berbasis audio di sekolah setempat, , Selasa (12/2/2013).
Dengan aplikasi tersebut, siswa dapat mengakses semua yang ada di komputer maupun internet meski tidak bisa melihat.
Pelatihan tersebut dibimbing langsung oleh guru dari YAAT Klaten dan Pusat Studi Difabilitas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
“Siswa inklusi ini memiliki hambatan visual, tapi tidak di tingkat intelegensi,“ papar Kepala Pusat Studi Difabilitas UNS, Subagyo kepada wartawan, hari ini.
Dalam pelatihan tersebut, siswa dilatih empat software berbasis audio. Software tersebut adalah Screen Reader, Open Book, MBC dan salah satu software musik. Keempat software kecuali software musik tersebut bisa menerjemahkan gambar dalam bentuk suara.
“Gambar di dalam komputer kan tidak bisa mengeluarkan suara, sehingga dengan aplikasi ini siswa bisa mengetahui gambar apa itu dan tulisan apa yang ada di dalam gambar,” imbuhnya.