News
Minggu, 22 Desember 2019 - 15:03 WIB

Siswa SMAN Jember Meninggal Diduga Keracunan Minyak Komando Saat Diklat Pencinta Alam

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, JEMBER – Siswa SMA N 2 Jember, Jawa Timur, Rafditya Athaya, 16, meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar Pencinta Alam di Perkebunan Sentool, Sabtu (21/12/2019). Diduga kematiannya terjadi akibat keracunan cairan yang disebut minyak komando.

Dikutip dari Detik.com, Minggu (22/12/2019), minyak komando merupakan campuran minyak goreng dengan bawang putih. Minyak itu berfungsi mencegah telapak kaki lecet sekaligus menghindari kutu air.

Advertisement

Korban diduga salah mengambil botol minum yang dikira berisi air mineral. “Mungkin korban ini haus, lalu dia mengambil botol yang dia kira berisi air mineral,” terang Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal.

Korban menyadari ada yang salah setelah menenggak cairan tersebut. “Setelah diminum beberapa teguk, barulah korban menyadari yang diminum bukan air mineral, tapi minyak komando,” sambung Alfian Nurrizal.

Korban lantas kejang-kejang selang beberapa saat setelah minum minyak komando. Selanjutnya, korban dibawa ke Balai Desa Suci, namun nyawanya tidak tertolong.

Advertisement

“Sampai di balai desa korban sudah meninggal,” imbuh Alfian Nurrizal.

Jenazah korban lantas dibawa ke RS dr Soebandi untuk divisum. Polisi juga menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan dalam kejadian tragis itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif